3 BUMN Akan Pindah ke Lampung

3 bumn pindah ke lampung

3 (Tiga) Badan Usaha Milik Negara rencananya akan dipindahkan ke Lampung. Ketiga BUMN tersebut adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.

PT Pindad adalah sebuah perusahaan industri dan manufaktur yang produksi peralatan militer. Berpusat di Bandung, Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur.

PT Dirgantara Indonesia (DI) adalah sebuah industri pesawat terbang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan Asia Tenggara. Pusatnya di Bandung.

Sedangkan PT PAL membuat kapal perang dan kapal niaga. Serta memberikan jasa perbaikan, pemeliharaan kapal, dan rekayasa yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur.

Tim Aset dan Data Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang bertugas memverifikasi pemindahan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Provinsi Lampung, mulai bekerja.

3 bumn pindah ke lampung
(ilsutrasi: IG @mrf_info)

Melalui surat Nomor: B/1011/VII/2017/DJPOT tertanggal 17 Juli 2017, Kemenhan menginformasikan kepada Direktur Utama ketiga BUMN tersebut membantu Tim Aset dan Data memverifikasi rencana pemindahan tersebut ke Lampung.

Surat tersebut menyebutkan dasar kerja Tim Aset dan Data Kemenhan, yakni rencana relokasi pabrik/industri BUMN ke Lampung. Lalu, disposisi Menteri Pertahanan kepada Dirjen Pothan untuk mengkaji kemungkinan permindahan ketiga BUMN tersebut ke Lampung.

Pada surat yang ditekan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan), Brigjen TNI Sunaryo itu, juga disebutkan Tim Aset dan Data memverifikasi data kondisi aset perusahaan, sumber daya manusia, dan infrastruktur pendukung. Masukan tersebut diperlukan sebagai self assesment terkait analisa keuntungan dan kerugian (advantage/disadventage) terkait rencana relokasi tersebut ke Lampung.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambut baik langkah Kemenhan tersebut.

“Pemerintah Provinsi Lampung sejak awal melobi pusat untuk memanfaatkan potensi maritim Lampung sebagai relokasi industri pertahanan.” Jelas Ridho.

“Banyak lokasi yang kita tawarkan. Salah satunya Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus,” kata Gubernur.

Menurut Gubernur Ridho, KIM merupakan perwujudan kekuatan maritim Lampung. Dan Ridho Ficardo ingin mewujudkan KIM secepat mungkin.

Gubernur Ridho menjelaskan bahwa target ini sudah lama menjadi wacana dan secepat mungkin diwujudkan.

“Saat ini Tanggamus masuk perencanaan tiga kawasan industri marintim dalam agenda pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya Provinsi Lampung,” kata Gubernur Ridho Ficardo. (RLs/Humas Prov Lampung)

 

1 Trackback / Pingback

  1. Vertical Rescue Indonesia Bangun Jembatan Gantung ke-28 di Lampung - Keposiasi

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*