Vertical Rescue Indonesia Bangun Jembatan Gantung ke-28 di Lampung

Vertical Rescue Indonesia - Jembatan Gantung Jelujur - Rulung Mulya - Lampung - Yopie Pangkey - 5
Komandan Vertical Rescue Indonesia Tedi Ixdiana menemani Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang mencoba jembatan sepanjang 146 meter tersebut.

Vertical Rescue IndonesiaVertical Rescue Indonesia (VRI) sukses membangun Jembatan Gantung ke-28 di Lampung. Jembatan gantung darurat sederhana ini merupakan yang pertama VRI bangun di Lampung, bahkan pertama di Sumatera. Lokasinya di Dusun Jelujur, Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Jembatan gantung sepanjang 146 meter ini merupakan jembatan gantung terpanjang yang pernah dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia. Jembatan gantung terpanjang yang pernah dibangun sebelumnya berada di Sumedang sepanjang 140 meter.

Jembatan gantung di Dusun Jelujur ini menghubungkan dua desa di dua kabupaten yang berbeda. Yaitu Desa Rulung Mulya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan Desa Batang Hari Ogan Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. keduanya dipisahkan oleh aliran sungai Way Sekampung.

Dengan adanya jembatan gantung, yang didanai dari gaji pribadi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, masyarakat bisa memotong perjalanan hingga 30km. Tak perlu keluar memutar ke Tegineneng bila akan ke Kota Metro.

Kepoin: 3 BUMN Akan Pindah ke Lampung

Vertical Rescue Indonesia - Jembatan Gantung Jelujur - Rulung Mulya - Lampung
Komandan Vertical Rescue Indonesia Tedi Ixdiana(kedua dari depan) menemani Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang mencoba jembatan sepanjang 146 meter tersebut.

Menurut informasi yang Keposiasi terima, setelah dusun Jelujur, selanjutnya akan dibangun jembatan di 9 lokasi lain di Lampung. Yang akan segera dikerjakan dalam waktu dekat adalah dua buah jembatan di Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus sepanjang 70 meter dan 40 meter.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo sangat mengapresiasi pembangunan jembatan gantung ini. Dikatakannya saat melakukan kunjungan langsung pada Rabu (26/07/2017) siang, “Terimakasih kepada seluruh relawan yang terlibat, baik itu dari Vertical Rescue Indonesia, Pramuka, TNI, maupun masyarakat setempat yang dengan semangat gotong royong dan bahu membahu membangun jembatan gantung ini.”

Ridho Ficardo meminta masyarakat untuk menjaga jembatan darurat untuk penyeberangan orang tersebut bersama-sama.

“Maksimal hanya bisa dilalui 3 orang bersama-sama. Jadi mohon Jembatan Gantung ini dijaga bersama-sama oleh warga. Jembatan ini sifatnya hanya sementara. Kedepan akan kita bangun yang permanen, agar dapat dilalui kendaraan dan lebih aman bagi masyarakat.” Imbau Gubernur Ridho.

Komandan Vertical Rescue Indonesia, Tedi Ixdiana, menguatkan imbaun Ridho Ficaro melalui akun instagramnya. “Gunakan dan Rawatlah Jembatan Gantung Darurat Ini Untuk Kepentingan Bersama.” Ujarnya singkat.

Dalam postingannya yang lain Tedi Ixdiana berseru, “Dari Lampung untuk Indonesia, hanya untuk yang Berani dan Semangat !!!”

Vertical Rescue Indonesia - Jembatan Gantung Jelujur - Rulung Mulya - Lampung - ekspedisi 1000 jembatan gantung untuk Indonesia

Sedangkan masyarakat di Dusun Jelujur sangat bahagia desanya bisa memiliki jembatan gantung. Bahkan seorang warga, Ibu Noni, sangat ikhlas tanahnya digunakan sebagai jalan menuju jembatan.

Bu Noni menceritakan bahwa dirinya sengaja membeli rumah dan tanah tersebut satu tahun yang lalu. Diniatkannya untuk menjadi jalan menuju jembatan.

“Saya ikhlas tanah saya digunakan untuk kemanfaatan masyarakat. Terimakasih juga kepada pak Gubernur M.Ridho Ficardo yang sudah membangunkan jembatan bersama-sama para relawan. Semoga kedepan jembatannya bisa lebih permanen biar bisa dilalui kendaraan.” ungkap Ibu Noni yang terharu dengan kedatangan Pak Gubernur.

Pak Sutarjo seorang guru SMKN 1 Natar dan Jerri Pramana siswa SMKN 1 Natar turut apresiasi bantuan Gubernur Ridho dan tim relawan Vertical Rescue Indonesia, serta Pramuka Kwarda Lampung yang telah membantu membangun jembatan.

“Puluhan tahun orang tua kami menunggu. Sekarang ada jembatan, tidak akan susah lagi kalo air naik, tidak perlu cape-cape muter jalan jauh-jauh lagi.” kata mereka kompak.

Kepoin juga: Datang ke Lampung Kuy, Saksikan Kemeriahan Festival Krakatau 2017

Sekilas Tentang Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Untuk Indonesia – Vertical Rescue Indonesia

Ekspedisi 1000 jembatan gantung untuk Indonesia yang dipuji dan dijuluki JEMBATAN KEBAJIKAN oleh Kick Andy, diinisiasi oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI). VRI terdiri dari para profesional di bidang pertolongan pada medan vertical yang memiliki anggota di seluruh Indonesia.

VRI memiliki keahlian dalam tali temali, termasuk tali baja. VRI menggagas program ekspedisi 1000 jembatan gantung untuk Indonesia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sarana penghubung, terutama jembatan gantung.

Berawal dari berhasilnya VRI membangun jembatan gantung di puncak Cartenz, gunung tertinggi di Indonesia. Lalu dilanjutkan di sungai Cimanuk, Cikandang serta Cikaso, menjadi cambuk bagi Vertical Rescue Indonesia dalam memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan di seluruh pelosok Indonesia.

Bravo Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Untuk Indonesia. Bravo Vertical Rescue Indonesia.

 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*