188 Turis Malaysia Akan Didaratkan Sriwijaya Air di Bandara Internasional Belitung

Bandara HAS Hanandjoedin -Bandara Internasional Belitung
Bandara HAS Hanandjoedin -Bandara Internasional Belitung

Bandara Internasional Belitung – Rencananya, 188 turis Malaysia akan didaratkan Sriwijaya Air di Hanandjoedin, nama Bandara International Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (10/11/2017).

Rencana kedatangan gelombang pertama wisatawan mancanegara (wisman) ini disambut gembira oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ir.Hermanto serta jajaran manajemen Bandara Hanandjoedin. Semuanya sangat bergembira karena Bandara Hanandjoedin mulai dilirik oleh wisman.

Bandara HAS Hanandjoedin -Bandara Internasional Belitung
Bandara HAS Hanandjoedin -Bandara Internasional Belitung. (ist)

“Akhirnya pecah telur juga. Ini akan jadi pendaratan internasional perdana setelah bandara dinaikkan statusnya menjadi bandara internasional. Wisman-wisman itu akan menggunakan Maskapai Sriwijaya. Mereka membawa 188 wisatawan asal Malaysia dan dijadwalkan mendarat sekitar pukul 10.00 pagi,” kata Hermanto, Jumat (01/09/2017).

Kepoin: Wisata Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau

“Pesawat yang membawa wisatawan tersebut terbang langsung dari Kuala Lumpur selama 1.5 jam. Mereka rencananya akan disambut di bandara oleh dua Bupati sekaligus, Bupati Belitung H Sahani Saleh dan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza.

Dua-duanya hadir di acara welcome dance dan kemudian pengalungan selendang dan souvenir kepada pimpinan rombongan turis nanti,” Tambah Hermanto.

Usai penyambutan, rombongan turis yang sebagai besar pengusaha ini rencananya akan langsung dibawa ke Belitung Timur. Di sana akan mendengar paparan Bupati Belitung Timur dan jajarannya terkait pariwisata dan peluang investasi di Belitung Timur yang akan diakhiri dengan acara santap siang bersama.

Dari Belitung Timur, rombongan turis akan dibawa ke Kabupaten Belitung. Materi yang dihadirkan sama. Semua diajak mendengarkan dan berdiskusi terkait pariwisata dan peluang investasinya.

“Usai paparan, rombongan diajak melakukan site visit ke Tanjung Kelayang, daerah yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata sebgai 10 Top Destinasi pariwisata. Para pengusaha ini akan diberikan paparan di lokasi terkait pengembangan pariwisata di daerah unggulan ini yang bisa dijajarkan Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia ini,” urainya.

Selain itu, di lokasi ini rombongan dapat menikmati panorama pantai jernih berbatu granit raksasa sambil menunggu makan sore. “Kita akan tampilkan beberapa atraksi seni budaya. Mereka tidak menginap. Usai makan akan segera kembali ke bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura,” paparnya.

Dengan hadirnya charter flight perdana ini, Hermanto berharap bisa menjadi motivasi maskapai penerbangan untuk segera membuka rute reguler internasional ke Bandara Hanandjoedin. Selama ini, Hanandjoedin baru melayani rute domestik yakni Belitung – Pangkal Pinang, Belitung – Palembang dan Belitung – Jakarta.

Hadirnya penerbangan Internasional di Belitung ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya sumringah. Setelah koneksi internasional terbuka, Belitung diyakini bakal lebih dikenal dunia.

“Apresiasi buat Sriwijaya Air. Upgrade Bandara Belitung menjadi bandara internasiona sudah kami lakukan bersama Kementerian Perhubungan akhir Desember 2016 lalu. Harapannya, setelah ini maskapai lain bisa segera ikut membuka rute regulernya,” harap Menpar Arief Yahya.

Kepoin juga: 7 Tempat Wisata di Pulau Buton Sulawesi Tenggara

Naiknya status bandara menjadi bandara Internasonal dinilai menjadi kunci atau critical success factor percepatan pengembangan pariwisata di Belitung. “Selain bandara, masih ada lagi dermaga titik labuh untuk cruise (kapal pesiar) yang bisa mengangkut 3.000 turis dan juga marina untuk parkir yacht (perahu pesiar) yang akan segera dibangun juga,” ungkap Arief Yahya.

PR selanjutnya adalah membuka akses ke originasi ‘tebal’ dan memiliki daya beli tinggi seperti Tiongkok, Hongkong, Macau, Taiwan, Korea, Jepang, Singapore serta Malaysia.

“Tourism itu model bisnisnya mirip dengan telecommunication. Kedekatan atau proximity itu menjadi sangat penting, baik geografis maupun cultural. Kalau digarap bagus, Belitung akan makin dikenal dunia,” tandasnya.

Sukses buat Bandara Internasional Belitung, HAS Hanandjoedin. (rls)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*