Daftar Isi:
Keposiasi.com – Sahabat Keposiasi yang penasaran mau jelajahi tempat wisata di Danau Toba, ini ada info baru. Saat ini ada tempat yang namanya The Kaldera Toba Nomadic Escape. Menambah pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi Danau Toba, Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Keberadaan The Kaldera Toba Nomadic Escape ini semakin menancapkan status Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas dengan kelas dunia. Menurut info yang Keposiasi terima, Sabtu (30/3), destinasi keren ini akan dilaunching pada 4 April mendatang.
The Kaldera merupakan amenitas wisata kembara (nomadic tourism) yang dikembangkan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Lokasi The Kaldera Toba Nomadic Tourism berada di Lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
Fasilitas The Kaldera Toba Nomadic Escape
Yang mau merasakan sensasi menginap di alam yang asri, nantinya The Kaldera akan menyediakan amenitas berupa 15 Tenda Belt, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van.
Menurut Ketua Tim Percepatan Nomadic Kementerian Pariwisata, Waizly Darwin, destinasi ini sangat lengkap. The Kaldera akan dilengkai dengan Kaldera Ampiteathre yang berkapasitas 250 orang. Kemudian ada Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, dan 2 Toilet.
“Lokasi The Kaldera tidak terlalu jauh. Posisinya hanya 20 Menit dari Parapat, atau sekitar 1 Jam 30 Menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 Jam dari Bandara Silangit, dan hanya 10 Menit dari Bandara Sibisa.” Jelas Waizly Darwin.
“Segmen utama wisatawan adalah para nomad, milenial dan family. Selain wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara yang menjadi target adalah dari Malaysia, Singapura dan Eropa.” Lanjutnya.
Kepoin ini:
* Wisata Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau
Kalau kamu mampir di The Kaldera, kamu akan terpesona dengan view yang menakjubkan.
Dari lokasi ini, kita bisa melihat keindahan Desa Wisata Sigapiton yang berada di lembah di bawah The Kaldera, diapit bukit di kanan dan kiri dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan.
Perkiraannya The Kaldera dapat menampung 50 wisatawan yang ingin menginap di fasilitas Glamour Camping-nya (Glamping).
Pembangunan Toba Nomadic Escape di lahan zona otorita sejak awal tahun 2019. Dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) setelah proses penyerahan sertifikat hak pengelolaan (HPL) Tahap I seluas 279 Ha dari 386,72 Ha di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. HPL diserahkan pada Desember 2018 yang lalu.
Menurut Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo, sejak saat itu pembangunan fisik berkelanjutan mulai dilaksanakan dengan fokus pada lahan seluas lebih kurang 2 hektar.
Di Kawasan ini, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba dibawah arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata, mengawali pembangunan Sibisa Integrated Resort. Sibisa Integrated Resort juga merupakan Kawasan Pariwisata Destinasi Danau Toba.
Kepoin ini ya:
* 11 Tempat Wisata di Banjarmasin yang Wajib Dikunjungi
Nantinya, kawasan ini akan terintegrasi dengan Toba Caldera Reserve, Sibisa Airport dan Desa Wisata Sigapiton untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Sebanyak 10 buah Bell Tents dan 2 unit Cabin untuk tamu yang akan menginap sudah disiapkan untuk launching Toba Nomadic Escape. Menteri Pariwisata Arief Yahya rencananya yang akan membuka destinasi digital ini pada 4 April 2019 mendatang.
Destinasi ini dibangun di lahan perintisan lebih kurang 1.5 ha dengan menghabiskan anggaran pembangunan fisik sebesar Rp 5 Miliar.
“Saat ini, kami bersama tim lapangan sedang proses finishing yang ditargetkan selesai akhir bulan Maret. Kemudian dilanjutkan dengan test commissioning, penyiapan logistic untuk event launching, finalisasi lansekap, lighting ambience, serta artwork,” tutur Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo, Jumat (29/3).
Site Plan Nomadic Tourism The Kaldera Toba ini didesain memiliki beberapa area camping ground. Nantinya wisatawan bisa menikmati Nomadic Bubble Tent, Nomadic Cabin, Nomadic Caravan Park, dan Nomadic Bell Tent.
Bagi tamu VIP, disediakan fasilitas khusus berupa Helipad, untuk kemudahan mereka mengakses tempat wisata keren di Danau Toba ini.
Launching 4 April 2019
Untuk launching 4 April nanti, panitia sudah menyiapkan berbagai atraksi. Ada Toba Coffee Show yang menampilkan Lisa & Leo Organic Coffee, salah satu Q Processor tingkat dunia.
Dalam 10 tahun belakangan Lisa & Leo Organic Coffee telah ekspor kopi berkualitas dari Simalungun ke coffee shop beken di Amerika, Eropa dan Australia, termasuk Blue Bottle Coffee.
Kemudian ada Toba Gastronomy Show yang menghadirkan fine dining ala hotel bintang lima dengan view spektakuler lembah Sigapiton dan Danau Toba.
Kepoin ini juga:
* Keindahan Alif Stone Park di Natuna yang Bikin Hati Meleleh
Siap-siap ke The Kaldera Toba Nomadic Escape
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi acungan jempol atas hadirnya The Kaldera Toba Nomadic Escape.
“Destinasi ini akan menjawab kebutuhan kita akan destinasi berkualitas di Danau Toba. Konsep nomadic sangat tepat di terapkan di Danau Toba. Dan kita harus memaksimalkan potensi yang ada di sana,” paparnya.
Bagaimana menurut sahabat Keposiasi tempat wisata baru di Danau Toba ini? Yang jelas The Kaldera Toba Nomadic Escape ini menambah pilihan destinasi wisata yang bisa kita kunjungi ya. Ayo segera rencanakan liburanmu di The Kaldera Toba Nomadic Escape.
Sensasi Menginap di Bell Tent
The Kaldera – Toba Nomadic Escape, destinasi super prioritas Danau Toba menjadi semakin keren saja dengan adanya berdirinya Bubble Tent. Wisatawan pengembara bakal suka sama Bubble Tent.
Bubble Tent ini terbilang baru di Indonesia, belum banyak destinasi wisata Indonesia yang membangun amenitas jenis ini. Di Indonesia Bubble Tent baru ada di Uluwatu dan Ubud. Yang kedua ada di Bali.
Bubble Tent adalah amenitas yang mudah diterapkan di nomadic tourism. Tenda bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan atau sesuai keinginan wistawan. Tapi tetap memperhatikan kenyamanan.
Di The Kaldera, Bubble Tent didirikan di ketinggian. Wbisa bisa menikmati keindahan Danau Toba dengan jelas dari tempat ini.
Apalagi, ada pemandangan Desa Wisata Sigapiton di sana. Bubble Tent akan menjadi salah satu lokasi dengan view terindah di The Kaldera.
15 Bell Tent di The Kaldera memiliki fasilitas hotel bintang 5. Wisatawan yang menginap di dalamnya akan tetap mendapatkan kenyamanan layaknya menginap d hotel berbintang.
Saat keluar kamar/tenda, kamu akan mendapatkan view alam Danau Toba yang sangat eksotis.
Bell Tent ini cukup luas, sangat nyaman. Asik buat menginap bersama pasangan atau bersama teman dan keluarga.
Didalamnya ada 4 kasur besar. Dua kasur springbed utama yang terletak di tengah tenda, plus dua tenda kecil yang berada di samping kanan dan kirinya.
Ada lemari kecilnya juga untuk penyimanan barang.
Uniknya, Bell Tent dilengkapi dengan karpet yang bisa berfungsi sebagai tempat duduk-duduk sambil minum kopi.
Lantas bagaimana caranya bisa mendapatkan kopi di tengah hutan?
Inilah asiknya Bell Tent. Di dalam tenda dilengkapi dengan aliran listrik layaknya di hotel-hotel pada umumnya. Tentunya, lengkap dengan fasilitas untuk membuat teh dan kopi.
Jadi urusan ngopi tidak ada masalah.
Kalau menginap bersama pasangan bisa deh mendapatkan kesan yang lebih romantis.
Coba saja matikan lampu listrik lalu nyalakan lentera berisi lilin yang sudah ada di dalam tenda. Suasananya berubah menjadi syahdu.
Yang jelas menginap di The Kaldera akan mendapatkan sensasi yang lain dalam berwisata.
The Kaldera akan memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati Danau Toba. Pengalaman bersama pasangan atau teman yang tidak akan bisa terlupakan.
Karena, kalian bisa menginap di dalam tenda dengan fasilitas hotel bintang lima di tengah alam yang indah. Belum banyak destinasi yang menerapkan hal ini.
Halo Kak, Minta Info bagaimana caranya buat nginap di bell tent Kaldera