Daftar Isi:
Daun Salam, pasti kamu sering mendengar namanya. Apalagi kalau sering berurusan dengan dapur, penggunaan daun ini sebagai rempah pengharum masakan pasti sering dilakukan. Lalu apa khasiat dan manfaat daun salam lainnya?
Salam adalah nama sebuah pohon yang menghasilkan daun rempah yang sering digunakan dalam masakan Nusantara.
Seringnya untuk masakan sayur mayur, daging, ikan, dan nasi. Dicampurkan dalam keadaan utuh, baik daun kering atau pun daun segar. Dan turut dimasak sampai makanan tersebut matang.
Baca juga:
* Ini Manfaat Daun Suji, Nomor 11 Bikin Kamu Awet Muda
Dikenal dengan nama Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel dalam bahasa Inggri. Dan memiliki nama ilmiah Syzygium polyanthum.
Di masyarakat Melayu, salam dikenal dengan nama ubar serai. Di Sunda, Jawa dan Madura disebut Salam. Di Kangean disebut kastolam. Sedangkan di Jawa bernama manting dan di Sumatra disebut meselengan.
Tumbuhan salam tumbuh di ketinggian 225-450 meter dpl dengan curah hujan antara 3.000-4.000 mm/tahun. Pemupukan pada saat penanaman dengan pupuk kandang dilakukan secukupnya. Penambahan pupuk NPK digunakan untuk menambah banyaknya daun.
Untuk memanen daunnya adalah dengan memetik daun yang sudah berwarna hijau tua. Diambil secara acak dari ranting-rantingnya. Kemudian daun bisa langsung digunakan untuk memasak atau dikeringkan terlebih dahulu.
Melayukan/mengeringkan daun, dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu sekitar 27 °Celcius. Dibolak-balik intensif selama 3 hari.
Khasiat dan Manfaat Daun Salam
Manfaat daun salam bukan hanya untuk keperluan dapur saja. Tanaman herbal ini, daun dan minyaknya juga berguna sebagai obat.
Berbagai manfaat untuk kesehatan antara lain; mengatasi maag, sakit perut, telat haid, rematik. Lalu juga ramuan penyejuk serta pembasmi kecoa.
Daun ini juga dapat digunakan sebagai salep “rubefacient”, zat penghangat untuk meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Buah tanaman salam juga bisa untuk menyembuhkan fibroid rahim, nyeri sendi, dan sirosis.
1. Mengatasi Maag dan Masalah Pencernaan
Bagi kamu yang sering mengalami maag, bisa gunakan daun salam untuk mengatasi masalah pencernaan dan mual.
Kamu bisa menambahkan lemon untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada air rebusannya.
2. Antikanker
Senyawa flavonoid dari salam dapat membantu membunuh sel–sel kanker yang tumbuh secara masif dan abnormal
di dalam tubuh. Kandungan catechin, eugonol, asam caffeic, dan quercetin yang terkandung dalam daunsalam dapat melawan pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh manusia secara efektif.
Kandungan tersebut diatas juga bisa memproteksi diri dari keberadaan sel kanker. Salam juga diketahui memiliki kandungan phytonutrient, yang disebut sebagai parthenolide. Parthenolide ini terbukti ampuh menahan sel kanker serviks.
3. Mengobati darah tinggi dan kolesterol
Dalam sebuah pengamatan pada efektivitas daunsalam dalam penurunan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, menunjukkan hasil yang positif. Kandungan saponin, flavonoid, dan niasin dapat menurunkan trigliserida serum.
Flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan sanggup mencegah oksidasi sel pada tubuh.
Hasil pengamatan tersebut dilansir oleh The Indonesian Journal of Health Science pada tahun 2018.
Oksidasi yang semakin tinggi menyebabkan semakin tinggi tingkat prevalensi pada penyakit degeneratif. Sehingga flavonoid dapat mencegah terjadinya hipertensi dan penurunan kadar kolesterol.
Di sisi lain saponin, bekerjasama dengan asam empedu, akan mengikat kolesterol untuk menurunkan persentase nilai kolesterol.
4. Mengobati batu ginjal
Daun salam juga diyakini bisa mengurangi jumlah enzim urease penyebab batu ginjal dan gangguan lambung. Walau demikian, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Menurunkan gula darah dan kolesterol
Daun salam mengandung polifenol yang berguna sebagai antioksidan kuat. Zat ini diyakini bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.
6. Menjaga kebersihan mulut
Kandungan tanin dalam salam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pasta gigi atau obat kumur.
Karena kandungan tanin dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang terdapat pada rongga mulut.
7. Mengobati asam urat
Air rebusan daun salam bisa menyembuhkan penyakit asam urat. Kandungan tritepen, flavonoid, tannin, alkaloid, dan polifenol bisa memperbanyak produksi urin sehingga kadar asam urat dalam darah bisa menurun.
Flavonoid merupakan zat pada tumbuhan hijau dengan sifat deuretik, dengan 15 rantai karbon. Zat ini menjadikannya antioksidan yang dapat menghambat enzim xatin oksidase penyebab membentuknya asam urat.
8. Menjaga kesehatan jantung
Daun salam memiliki banyak sekali kandungan flavonoid. Senyawa tersebut antara lain fitonutrien, salisilat, dan asam caffeic. Dengan adanya zat-zat tersebut membuatnya memiliki manfaat mampu membantu mencegah stroke dan meningkatkan kesehatan jantung.
Kepoin ini:
* 5 Manfaat Daun Mangkokan yang Perlu Kamu Ketahui
9. Mengurangi stres pada kulit
Kulit manusia juga bisa mengalami stres, bukan hanya pikiran saja. Stres pada kulit biasanya berupa tanda-tanda penuaan dini, keriput, yang disebabkan oleh cuaca dan pemakaian produk tertentu.
Memanfaatkan kandungan pada daun salam disinyalir memberi khasiat meremajakan dan regenerasi kulit.
10. Mengusir serangga
Selain sebagai obat herbal berbagai penyakit, daun salam bisa juga dimanfaatkan sebagai pengusir serangga, khususnya nyamuk.
Untuk itu, kita harus mengekstrak daunnya dan diolah menjadi minyak terlebih dahulu.
11. Mengobati Flu dan Batuk
Menghirup uap daun salam dan mengonsumsi air rebusannya dapat membantu menyembuhkan flu dan batuk. Juga bisa menyembuhkan masalah pernapasan lainnya.
Dalam bentuk apa saja daun salam tersedia?
Saat ini tanaman herbal ini sudah tersedia dalam berbagai bentuk. Selain dalam bentuk daun segar, buah, dan ekstrak, juga ada dalam bentuk krim, lotion, dan sabun.
Efek Samping Daun Salam
Selain manfaat yang disebutkan diatas, daun salam juga memiliki efek samping lho.
Beberapa efek samping daun salam antara lain;
- Gangguan saluran pencernaan
- Radang akut pada saluran pencernaan
- Reaksi alergi
- Infeksi kulit
- Asma
- Sesak napas
Tidak semua orang mengalami efek samping diatas. Mungkin ada beberapa efek samping lain yang belum disebutkan diatas.
Apabila kamu mengalami keluhan mengenai efek sampingnya, segera hubungi herbalis atau dokter.
Keamanan
Apa yang harus saya ketahui sebelum konsumsi daunsalam?
Supaya bisa optimal khasiatnya, kamu perlu memerhatikan beberapa hal sebelum konsumsi tanaman herbal ini:
- Pantau gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.
- Jangan konsumsi daun salam berbarengan dengan obat diabetes atau insulin, karena bisa mengakibatkan gula rendah.
- Regulasi yang mengatur pengonsumsian tanaman herbal tidaklah seketat dibandingkan peraturan penggunaan obat.
- Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan keamanannya.
- Sebelum menggunakan tanaman herbal, pastikan lebih banyak manfaatnya dibanding risikonya.
- Lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan ahli herbal dan dokter.
Seberapa amankah daun salam?
- Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi suplemen daun salam sampai ada penelitian lebih lanjut.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Bagi yang memiliki alergi, disarankan tidak mengonsumsi daun ini.
- Pasien yang akan menjalani pembedahan sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun salam 2 minggu sebelum operasi. Karena berisiko mengganggu efek obat anestesi, baik saat pembedahan atau setelahnya.
Interaksi
Beberapa interaksi yang mungkin terjadi saat kita mengonsumsi daun salam:
- Meningkatkannya kadar depresan CNS dan opioid.
- Meningkatnya efek hipoglisemik pada insulin dan obat diabetes.
- Meningkatnya kadar glukosa dalam darah yang bisa berpengaruh pada hasil tes kesehatan.
- Berinteraksi dengan obat kita yang lain atau kondisi medis kita saat ini.
Semoga bermanfaat
Demikian manfaat dan khasiat daun salam yang bisa sahabat Keposiasi ketahui dan manfaatkan. Kalau ada keluarga yang mengalami asam urat, batu ginjal, kolesterol, darah tinggi, flu, dan batuk, bisa ambil daun ini dan mengolahnya.
Baca juga:
* Wow!! Ini 15 Khasiat dan Manfaat Daun Tujuh Duri Bagi Kesehatan
Gunakan secukupnya atau konsultasikan dengan herbalis dan dokter langgananmu terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply