
Daftar Isi:
Bagi para wanita hijabers, hijab atau kerudung juga bisa berfungsi sebagai pakaian fashion yang mempercantik diri. Selain memilih corak dan warna, hijabers juga memilih bahan hijab terbaik yang cocok untuk dirinya. Nah, kali ini kita akan membahas bahan polycotton dan bahan voal untuk hijab. Mana yang cocok buatmu?
Bahan Polycotton sering disandingkan dengan bahan voal. Bahan polycotton memiliki tekstur lembut dan halus, sedangkan bahan voal dikatakan masih lebih unggul dalam soal kelembutan dan kehalusan. Ayo kita bahas satu persatu.
Baca juga:
* Dnars Skincare Indonesia dengan Kandungan Herbal Premium
Sebenarnya pilihan bahan untuk hijab sangat beragam. Selain polycotton dan voal, ada; crepe, paris, cotton, hycon, lycra, tierack, organza, viscose, diamond, dan lain sebagainya.
Memang ya, voal dan polycotton, keduanya menjadi primadona bahan hijab bagi para hijabers. Produsen dan penjual kain pun turut berlomba-lomba menawarkan hijab dengan bahan kedua dengan harga bersaing.
Kalau kamu, punya koleksi hijab dengan bahan polycotton dan voal? Atau lebih condong pada salah satunya?
Sekarang kita bahas yuk satu persatu.
HIJAB BAHAN POLYCOTTON

Bahan Polycotton adalah bahan kain campuran dari bahan sintetis polyester dengan bahan serat alam katun (cotton). Untuk memudahkan penyebutan, disebutlah polycotton.
Nama lainnya adalah double hycon. Polycotton juga menjadi nama merk dari kain bersangkutan.
Kelebihan dari bahan polycotton adalah tidak mudah kusut dan tidak terasa panas. Oleh karena itu, selain cocok dijadikan bahan hijab, polycotton juga pas untuk bahan kemeja, kaos, ataupun jaket di musim panas atau kemarau.
Selain itu, bagi yang ingin tampil sederhana namun modis, pakaian dengan bahan polycotton bisa jadi pilihan. Sangat mudah dipadupadankan dengan dengan berbagai macam jenis celana, baik itu celana jeans pendek atau panjang, juga celana kain.
Lalu, polycotton kan campuran polyester dan cotton. Mana yang lebih bagus, bahan dengan campuran polyester yang lebih banyak atau cotoon yang lebih banyak komposisinya.
Perlu kamu ketahui, polyester adalah jenis kain yang relatif lebih panas karena terbuat dari serat sintetis. Kesimpulannya adalah, semakin banyak komposisi cotton (katun) dibanding polyester, maka bahan polycotton tersebut semakin bagus. Sebaliknya, kalau komposisi polyester-nya lebih banyak, maka kualitas bahan polycotton ini semakin turun. Harga juga semakin murah.
Kelebihan polycotton

Sekarang kita membahas lebih detail kelebihan dari bahan polycotton ini.
✓ Lebih Jatuh
polycotton ini bersifat jatuh. Bahkan sifat jatuhnya kain polycotton ini melebihi kain voal. Walaupun masih kalah halus dan lembut dibandingkan kain voal.
✓ Tidak panas
Bahan polycotton tidak panas, membuatnya cocok dikenakan saat cuaca panas. Hal ini disebabkan oleh campuran bahan cotton yang ada dalam polycotton. Cocok bagi para hijabers yang banyak melakukan kegiatan di luar ruang di tengah cuaca panas.
✓ Tahan Terhadap Jamur
Kain katun itu termasuk rentan terhadap jamur. Namun kalau sudah dicampur dengan polyester, maka akan menjadi relatif lebih tahan jamur. Karena adanya sifat polyester yang tahan dari jamur.
✓ Tahan Rendam
Kelebihan selanjutnya adalah, kain polycotton ini tahan rendam. Campuran polyester yang ada di dalamnya yang membuatnya demikian.
✓ Tidak mudah susut dan kusut
Selain tahan rendam, adanya campuran polyester membuat bahan polycotton tidak mudah kusut dan susut.
Kamu tidak perlu khawatir mencucinya berkali-kali. Saat dikenakan pun bahan ini tidak mudah kusut.
Kekurangan polycotton
Apa saja kekurangan bahan polycotton?
– Tidak menyerap keringat
Meskipun memiliki campuran bahan cotton atau katun, jenis kain ini saat dicampur dengan polyester menjadi polycotton, menjadikannya tidak mudah menyerap keringat.
Oleh karena itu, tidak terlalu recommended bagi kamu yang berkeringat banyak untuk memilih bahan ini.
– Mudah bau
Selain itu, bahan polycotton juga relatif lebih muda berbau. Hal ini dikarenakan karena bahan polycotton ini tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
– Tidak mudah dibentuk
Karena sifat polycotton yang licin, membuat bahan ini tidak mudah dibentuk. Khususnya kalau digunakan sebagai bahan untuk hijab/jilbab. Dan kalau kamu tidak menyetrikanya, garis-garis lipatan polycotton menjadi semakin jelas.
Cara Perawatan Polycotton:

- Gunakan air dingin saat mencuci
- Merendamnya dalam waktu sebentar saja, jangan terlalu lama karena bisa merusak bahan. Baik merendam dengan air saja atau dengan deterjen.
- Jangan menjemur kain di bawah sinar matahari langsung. Jemur di tempat yang teduh dengan sedikit sinar matahari.
- Saat menyimpan, jangan melipat dan menumpuknya. Karena bisa memberikan bekas lipatan dan menjadi mudah kusut.
Harga Kain Polycotton
Harga kain polycotton per meter bervariasi. Kamu bisa mendapatkan harga Rp. 13.000, Rp. 15.000. Juga ada yang menjualnya dengan harga Rp. 41.000 dengan lebar 115 centimeter.
Rata-rata, saat sudah menjadi hijab/kerudung, harga bahan polycotton ada di kisaran Rp. 35.000. bisa dikatakan relatif murah.
Kamu bisa mendapatkannya melalui berbagai toko online, seperti shopee, tokopedia, bukalapak, dan lainnya.
BAHAN VOAL

Bahan Voal berasal dari bahasa Prancis, voile, yang artinya kerudung. Kain untuk menutupi wajah atau kepala wanita dalam keadaan tertentu.
Kandungan bahan voal adalah 100 persen katun tipis. Pada beberapa sumber dikatakan bahwa, kerudung voal sering juga disebut jilbab paris namun lebih ‘premium’. Bahannya berasa lebih kaku dari jilbab paris biasa.
Bahan voal biasanya memiliki detail seperti bulu-bulu atau motif. Banyak Muslimah/Hijabers Indonesia yang menjadikan voal sebagai bahan favorit jilbab/kerudung mereka. Karena memberikan tampilan yang feminin. Serat-serat voal juga lebih jelas terlihat daripada jilbab paris.
Kelebihan Voal
Sekarang kita membahas lebih detail kelebihan dari bahan Voal ini.
✓ Tidak Mudah Berantakan
Bahan voal sangat cocok digunakan di siang hari, terutama saat cuaca terik. Kerudung voal memiliki kekurangan sulit dibentuk karena bahannya yang tidak lentur. Namun kalau sudah digunakan, maka bahan voal tidak mudah menjadi berantakan.
✓ Mudah Menyerap Keringat
Bahan voal memiliki serat yang lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik. Inilah kunci mengapa bahan ini sangat nyaman untuk dikenakan pada kegiatan sehari-hari oleh para muslimah/hijabers.
✓ Sirkulasi Udara yang Baik
bahan voal memiliki sirkulasi udara yang baik, karena terdiri dari seratnya yang lembut. Sehingga bahan ini tidak membuat yang mengenakannya merasa gerah.
Kekurangan Voal
Berikut ini kekurangan dari bahan Voal.
– Susah Dikreasikan
Bahan voal siafatnya sangat lembut, sehingga seringkali sudah untuk dikreasikan.
– Mudah Menekuk
Bahan voal yang terbuat dari 100 persen katun ini mudah sekali tertekuk kalau terkena angin. Karena bahannya yang ringan.
– Mudah Koyak
Kalau sering digunakan dan tidak dirawat dengan baik, kain bahan voal bisa koyak dengan mudahnya.
Cara Perawatan Voal:

Cara merawat bahan voal:
- Cuci menggunakan detergen cair atau shampoo
- Pisahkan dengan bahan lain dan cuci menggunakan tangan
- Jangan menjemur dibawah sinar matahari langsung
- Setrika dengan suhu tidak terlalu panas
- Atau lapisi dengan bahan lain saat menyetrika
- Simpan dengan hanger/gantungan
Harga Bahan Voal
Harga bahan voal permeter bervariasi. Ada yang menjualnya dengan harga Rp. 20.000, Rp. 33.000, dan lebih tinggi lagi.
Untuk hijab/kerudung voal motif, juga ada yang dijual dengan harga berkisar Rp 100ribu – Rp 300ribuan.
Baca juga:
* Skincare untuk Ibu Hamil ini ‘Aman untuk Janin’
Kesimpulan Bahan Hijab
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu polycotton dan apa itu voal. Juga sudah dibahas perbedaan dari keduanya.
Sekarang tinggal kamu memilih mau membeli hijab bahan voal atau hijab bahan polycotton. Atau beli keduanya. Karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harga keduanya pun relatif sama. Bahan dengan kualitas dan corak tertentu saja yang jauh lebih mahal. Selamat memilih.
Leave a Reply