Daftar Isi:
Cara menjadi influencer, keposiasi.com – Kamu sering kan membuka-buka media sosial, baik twitter, Facebook, Youtube, dan Instagram? Dan sering mendengar kata ‘influencer’ di berbagai artikel?
Sebelum mempelajari cara menjadi influencer, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa itu influencer. Dengan begitu kamu bisa menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan. Kalau mengetahui seluk beluknya, cara jadi influencer akan terasa mudah dijalankan.
Baca:
* Apa itu Influencer?
Coba saja kamu lihat dan follow, akun-akun media sosial Instagram, twitter, Facebook, Youtube, dan lainnya. Para influencer itu mengunggah berbagai foto mereka yang sedang liburan. Atau pakaian mereka yang begitu trendy. Asyik juga melihat mereka makan di resto romantis.
Seperti yang dilakukan oleh Raffi Ahmad di akun instagram @raffinagita1717:
Kamu akan terpengaruh, untuk membeli atau mencoba mendatangi tempat-tempat yang mereka kunjungi. Kamu melihat gaya hidup mereka yang nampak begitu enaknya.
Dan kamu berpikir kalau kamu bisa juga menjadi seperti mereka. Banyak bekerja dari rumah, datang ke hotel/resto, dan menghasilkan banyak uang.
Bukan kamu saja yang ingin begitu, saya juga mau banget 😀
Tips Cara Menjadi Influencer
Sekarang kita bahas saja cara menjadi influencer yang sukses ya.
1. Tentukan Niche
Ambil secarik kertas dan pena, lalu buat list/dafrtar passion-mu. Tidak harus sesuatu yang sudah umum, seperti traveling, review produk, makeup, dll. Kamu bisa coba niche unik, seperti benda-benda bewarna biru, bentuk lingkaran, daun kering, langit biru, dan sebagainya.
Apapun passionmu, mulai dan lakukan sekarang!
2. Lakukan Sesuatu yang Unik
Banyak sekali food blogger, lifestyle blogger, travel blogger, yang begitu-begitu saja dan boleh kita bilang ‘gagal’. Apa sebabnya? Mereka sama seperti kebanyakan blogger lainnya dengan niche yang sama.
Oleh karena itu, lakukanlah sesuatu yang berbeda dari yang lain. Meskipun memilih niche yang sama, namun lakukan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Atau ambil niche yang lebih dalam, misal; makanan tradisional, batik daerah, dll.
3. Pilih Kanal Media Sosial
Sangat jarang sekali seseorang bisa berhasil di semua kanal media sosial. Sukses di instagram, sukses di twitter, facebook, youtube, dan seterusnya.
Silakan kamu membuat akun disemua kanal itu, namun sebaiknya kerahkan banyak energi di salah satu kanal saja.
Kalau impresi dan engagement tertinggi banyak didapat dari instagram, maka fokus saja dan tumbuh besar di instagram. Kanal lain bisa menjadi pendukungnya.
4. Buat Strategi Media Sosial
Jagan sekadar posting foto, kamu juga harus bisa merencanakan strategi posting. Kamu bisa memulainya dengan membuat daftar konten 2-3 bulan kedepan. Tentukan seberapa sering kamu posting dan waktu posting.
Banyak akun-akun besar dan sedang, yang sukses dan bisa menghasilkan pendapatan. Salah satu kiat/tips-nya adalah mereka punya strategi.
5. Buat Konten yang Wowww
Kamu akan menghabiskan waktu di produksi konten. Pastikan kamu bisa membuat konten terbaik yang bisa kamu produksi.
Akun media sosialmu adalah brand-mu. Kalau dianggap perlu mengeluarkan biaya membeli peralatan pendukung, jangan takut menginvestasikan uang-mu.
Sama seperti memulai bisnis konvensional lainnya. Ingin berprofesi sebagai influencer, kamu juga perlu menginvestasikan uang juga.
Kalau kamu serius ingin menjadi influencer, kamu juga harus membeli beberapa peralatan bagus untuk mendukung konten yang bagus. Seperti kamera, gimbal kamera, mic, laptop, dan lainnya yang dianggap diperlukan.
6. Konsisten
Jangan ikuti saya dan akun lain yang tidak konsisten dengan konten. Tiru kawan-kawan lain yang konsisten dalam unggah/posting konten keren secara berkala dan terjadwal.
Beberapa blogger selalu konsisten menerbitkan artikel/konten baru di blognya setiap hari Jumat pagi. Dan pembaca blognya selalu menunggu dan membaca di akhir pekan.
Beberapa selebgram juga selalu konsisten posting. Misalnya, posting foto setiap hari di pukul 08:00, 13:00, dan 19:00.
7. Promosikan
Kamu sudah berupaya membuat konten terbaik dan posting di blog, instagram, atau kanal media sosial lain. Tapi apa gunanya kalau sedikit yang melihat unggahanmu.
Ingat saja rumus ini: 20% untuk pembuatan konten dan 80%-nya adalah promosi.
Kamu bisa melakukan promosi sebelum kamu posting di blog, saat baru posting, dan beberapa hari setelah posting.
Beritahu followemu bahwa kamu akan posting pada hari dan jam tertentu. Dan saat baru posting konten terbaru, kamu bisa umumkan di kanal media sosial lain.
8. Kolaborasi
Cara tercepat dan termudah untuk menumbuhkan audiens adalah bekerjasama dengan influencer lain yang lebih besar dari kamu.
Kamu bisa mewawancara dan menyebut influencer besar dalam kontenmu. Lalu mereka bisa jadi akan membagikan artikelmu ke follower mereka. Dan artikelmu akan mendapat banyak impresi karenanya.
9. Bangun Engagement
Bangun hubungan dengan audiens/followermu. Tanggapi setiap komentar, folbek orang lain, balas like, dan sebagainya.
Hal ini mudah dilakukan. Kamu bisa menyisihkan waktu 30-60 menit di pagi atau sore hari. Atau kapan waktu kamu merasa nyaman untuk berinteraksi.
10. Lihat Statistik
Saat ini kamu sudah bisa melihat statistik akun tiwtter, instagram, fanpage facebook, dan blogmu.
Lihat analitiknya dan lihat konten mana yang banyak dilihat. Lihat siapa audiens-mu? Lihat postingan mana yang paling banyak di-like/diberi komentar. Lihat usia mereka, pria atau wanita, dan sebagainya.
Buatlah konten yang bisa menghasilkan banyak engagemnet dengan audiensmu tersebut. Bisa juga kamu bertanya kepada audiens/follower, konten apa yang mereka ingin lihat di akun/blogmu.
Baca juga:
* Buat Web Pribadi, Beli Domain dan Hosting Murah di Qwords.com
Kesimpulan
Demikian lah tips dan cara menjadi influencer yang sukses, produktif, dan menghasilkan.
Kamu bisa mencoba cara menjadi influencer diatas. Kalaupun gagal, coba kamu pelajari apa penyebabnya. Kamu bisa menjadi influencer yang sukses setelah mengalami beberapa kali proses. Kalau pas, bukan tidak mungkin namamu langsung melejit dan memiliki penghasilan dengan cepat. Selaman mencoba dan semoga berhasil.
Leave a Reply