Daftar Isi:
Kacang apa yang temahal di dunia? Jawabannya adalah Kacang Macadamia. Apa itu macadamia, dimana tumbuhnya, berasal darimana, siapa yang menemukannya, apa khasiat dan manfaat Macadamia? Yuk kita bahas kacang yang masih terdengar asing di Indonesia ini.
Macadamia adalah genus dari 8 spesies tumbuhan dari familia Proteaceae, tersebar di Australia timur (7 spesies), dan Sulawesi (1 spesies, M. hildebrandii).
Baca ini juga ya:
* Bunga Kecombrang, Si Merah Cantik yang Kaya Manfaat
Darimana asal kacang Macadamia?
Tanaman subtropik ini berasal dari Australia. Tepatnya Queensland dan New South Wales. Tanaman asli Australia ini kemudian menyebar sampai ke Hawaii sekitar tahun 1881. Dan bisa berkembang dengan baik disana.
Pohon Macadamia
Pohon Macadamia berukuran sekitar 6-40 meter. Panjang daun sekitar 6-30 centimeter dengan lebar 2-13 centimeter. Bunga Macadamia berukuran 10-15 mm, berwarna putih sampai ungu. Buah Macadamia memiliki 1-2 biji.
Nama Lain
Nama lain Kacang Macadamia adalah; kacang Queensland, kacang semak, kacang maroochi, kacang bauple, dan kacang Hawaii.
Dalam bahasa Aborigin Australia, buah ini dikenal dengan nama bauple, gyndl, jindilli, dan boombera.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Magnoliopsida |
Ordo: | Proteales |
Famili: | Proteaceae |
Genus: | Macadamia |
Kacang Macadamia di Indonesia
Meskipun bukan merupakan tanaman asli Nusantara, kacang ini ternyata bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Beberapa daerah yang sudah menanamnya antara lain; di sekitar pesisir kompleks Danau Malili–Danau Matano, Mahalona dan Towuti, Sulawesi Selatan.
Juga di beberapa daerah lain; seperti; Jember, Bondowowo Jawa Timur, dan Solok Sumatera Barat.
Belum banyak yang mau membudidayakan kacang ini di Indonesia. Padahal, harga kacang ini sangat mahal bahkan menjadi kacang termahal di dunia.
Mungkin karena petani Indonesia mempertimbangkan masa tunggu untuk menikmati hasil panennya terlama lama. Butuh masa tunggu sekitar 7-10 tahun untuk bisa menikmati hasil panen kacang.
Selain itu, kulit macadamia ini sangat keras. Padahal yang dijual hanya dalam bentuk biji saja.
Harga Kacang Macadamia
Harga Kacang ini memang lumayan guys. Mahal sekali. Harganya bisa mencapai Rp 300.000 – Rp 400.000/kg.
Harga kacang macadamia yang sudah matang dan dikupas adalah sekitar Rp 450.000. Sedangkan yang mentah dan sudah dikupas sekitar Rp 420.000 per kilonya.
Mantab benar kan harganya 🙂
Kandungan
Kacang macadamia kaya akan lemak sehat dan dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan. Satu porsinya sudah mengandung serat makanan, protein, mangan, thiamin, dan sejumlah besar tembaga.
Kandungan lemak macadamia lebih tinggi dari kacang populer lainnya seperti almond, kacang mede, dan kacang walnut. Satu porsi kacang macadamia 1 ons (ons) mengandung 21 gram (g) dari total sumber yang tepercaya.
Lebih dari 75 persen lemak yang dikandung macadamia adalah lemak tak jenuh tunggal, yang memiliki manfaat kesehatan. Kacang ini juga mengandung jenis asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) tertentu, yang tidak tersedia di banyak makanan lainnya.
Macadamia mengandung lebih dari 1 g gula alami, dan mereka adalah indeks glisemik makanan yang rendah. Dengan banyak manfaatnya bagi kesehatan, kacang macadamia dapat masuk ke dalam program diet sehat apa pun.
Manfaat Kacang Macadamia
Apa khasiat kacang ini, yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh kita? Coba kita simak ulasan dibawah ini.
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)Trusted Source di Amerika mengatakan, bahwa penyakit jantung menyebabkan 1 dari 4 kematian di Amerika Serikat. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita, yang bertanggungjawab atas sekitar 610.000 kematian setiap tahunnya.
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa makan kacang pohon, termasuk kacang macadamia, dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung.
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian di tahun 2007 pada pria dengan kolesterol tinggi. Setelah 4 minggu mengonsumsi kacang macadamia, mereka memiliki faktor risiko yang lebih rendah untuk penyakit arteri koroner.
Pada 2015, sebuah penelitian menemukan bahwa, memakan kacang-kacangan pohon apapun dapat menurunkan total kolesterol, lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol “jahat”, dan trigliserida.
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda seperti yang ada dalam kacang, dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol “baik,”, menurut beberapa penelitian.
Penelitian jangka panjang lainnya di Swedia menemukan bahwa, mengonsumsi kacang-kacangan ada hubungannya dengan risiko yang lebih rendah untuk atrial fibrilasi dan gagal jantung.
2. Meningkatkan sindrom metabolik dan diabetes
Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang dapat meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Sindrom metabolik termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, trigliserida tinggi, dan lemak perut berlebih.
American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa, sekitar 34 persen orang dewasa di Amerika memiliki sindrom metabolik. Angka ini meningkat di seluruh dunia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MUFAs, seperti yang terdapat dalam kacangmacadamia, dapat membantu menurunkan risiko sindrom metabolik atau mengurangi efeknya pada orang yang sudah memilikinya.
Sebuah tinjauan penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa, makan diet tinggi MUFA dapat mengurangi faktor risiko metabolisme pada orang dengan diabetes tipe 2.
HbA1c adalah ukuran penting bagi penderita diabetes. Ini adalah tingkat gula darah rata-rata seseorang selama 2-3 bulan terakhir. Sebuah studi pada tikus dengan diabetes menemukan bahwa diet tinggi MUFA ditambah olahraga lebih efektif dalam menurunkan HbA1c daripada makan lemak atau berolahraga sendirian.
Penelitian lain menunjukkan bahwa, kacang-kacangan pohon seperti macadamia dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2.
3. Kacang Macadamia bisa mencegah kanker
Kacang macadamia mengandung jenis vitamin E yang disebut tocotrienols.
Tocotrienol memiliki kemampuan antikanker yang kuat, menurut beberapa sumber terpercaya. Macadamia mengandung sejumlah besar tokotrienol.
Macadamia nuts juga mengandung senyawa tanaman yang disebut flavonoid, yang dapat melawan kanker. Dengan menghancurkan radikal bebas yang merusak dalam tubuh.
4. Melindungi otak
Selain kemampuan potensial mereka untuk melawan kanker, tokotrienol juga memiliki efek melindungi otak.
Sebuah studi menemukan bahwa, suplemen yang kaya tocotrienol membantu melindungi sel-sel otak dari efek glutamat, yang mungkin memainkan peran dalam pengembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Studi lain pada tikus menunjukkan bahwa asam oleat, salah satu lemak tak jenuh tunggal utama yang terdapat dalam kacang macadamia, dapat melindungi otak dari jenis stres oksidatif tertentu.
5. Mencegah penambahan berat badan
Kacang macadamia dan minyaknya adalah beberapa sumber terkaya asam palmitoleat, lemak tak jenuh tunggal yang juga disebut omega-7.
Para peneliti dalam satu penelitian, memberikan asam palmitoleat pada domba selama 28 hari. Hasilnya menunjukkan pengurangan kenaikan berat badan sebesar 77 persen. Namun ini belum menunjukkan bahwa asam palmitoleat memiliki manfaat menurunkan berat badan pada manusia.
Penelitian lain menunjukkan bahwa memberi makan minyak kacang macadamia pada tikus sebagai suplemen, bisa mengurangi ukuran sel lemak mereka setelah 12 minggu.
6. Mengurangi rasa lapar
Kacang macadamia mengandung protein, lemak bermanfaat dalam jumlah besar, dan juga serat. Berbarengan dengan nutrisi, hal ini dapat membantu seseorang untuk merasa kenyang dalam waktu lebih lama.
Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Protein dan serat dapat membantu mencegah perubahan gula darah yang dapat membuat seseorang merasa lapar.
7. Untuk Kesehatan Kulit dan Kecantikan
Minyak yang terkandung dalam kacang ini, berguna untuk dunia industri kecantikan.
Antara lain digunakan untuk produk kosmetik, terutama untuk produk perawatan kulit (pelembab ekstra untuk kulit) yang dapat meremajakan kulit dan rambut.
Efek samping kacang macadamia
Selain manfaat dan khasiatnya, memakan kacang macadamia juga memiliki efek samping yang mungkin saja bisa terjadi padamu.
1. Padat Kalori
Satu cangkir, atau 132 g, kacang macadamia mengandung hampir 950 kalori. Ini setengah dari kebutuhan kalori harian seseorang.
Ukuran porsi standar untuk kacang macadamia adalah 1 ons, atau 28,4g. Bukannya 1 (satu) cangkir.
Dalam 1 ons ada sekitar 10-12 kacang, setara dengan 200 kalori. Jadi kamu harus benar-benar menghitung dan jangan sampai makan berlebihan tanpa disengaja.
2. Memanggang dapat menurunkan nutrisi
Kita terbiasa makan kacang yang dipanggang, untuk menghasilkan rasa yang gurih. Dalam satu penelitian menunjukkan bahwa, memanggang kacang macadamia, terutama pada suhu yang lebih tinggi, dapat mengurangi kandungan nutrisi.
Cara terbaik untuk makan kacang macadamia bisa dengan mentah atau direndam. Atau dipanggang dengan suhu rendah.
3. Beberapa mengandung banyak lemak, garam, dan gula
Tidak semua kacang macadamia menjadi pilihan makanan sehat. Kamu juga harus melihat bahan-bahannya dan memilih jenis yang tidak mengandung gula, garam, atau minyak tambahan.
Orang dengan alergi kacang pohon harus menghindarinya
4. Alergi kacang bisa mengancam jiwa
Seorang yang memiliki alergi kacang perlu menghindari kacang macadamia sepenuhnya. Menghirup partikel kecilnya saja sudah cukup untuk memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Baca juga:
* Daun Sang, Tumbuhan Unik Dari Sumatera yang Hampir Punah
Kesimpulan
Bagi kamu yang tidak memiliki alergi dengan kacang macadamia, dapat menikmatinya setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat membantu melindungi otak, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mencegah rasa lapar.
Beberapa orang menggunakan minyak kacang macadamia untuk memasak, karena kaya akan lemak yang bermanfaat. Bisa juga untuk salad, menggantikan minyak lain yang lebih tinggi kandungan lemaknya.
Namun, kamu juga harus ingat bahwa kacang ini memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Kacang macadamia adalah memiliki banyak kandungan lemak, vitamin, dan mineral yang baik. Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, kacang ini bukanlah makanan ajaib untuk mengobati kondisi kesehatanmu tanpa membuat perubahan gaya hidup lainnya. Tetap jaga kesehatan secara keseluruhan dan tetap konsutasi dengan dokter langgananmu ya.
Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324233.php#side-effects
https://id.wikipedia.org/wiki/Macadamia
Leave a Reply