Daftar Isi:
Kamu sudah sering mendengar kata ‘Lavender’ bukan? Sudah tahu termasuk tanaman apa, lavender berasal dari mana, apa manfaat bunga lavender untuk kesehatan, apa saja jenisnya? Bagaimana dengan minyak lavender?
Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah tanaman berbunga yang termasuk dalam suku Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania, Semenanjung Arab, dan Rusia. Ditanam di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Sudah menjadi andalan kebun herbal selama bertahun-tahun.
Baca juga:
* Bunga Kecombrang, Si Merah Cantik yang Kaya Manfaat
Lavender sudah ditanam secara komersial untuk mendapatkan minyaknya, yang biasa digunakan untuk pewangi/parfum. Banyak juga yang menanamnya sebagai tanaman hias, bahan kuliner, dan ekstrak minyak esensial untuk keperluan komersial. Di daerah asalnya, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar.
Nama Lain
Tanaman ini memiliki beberapa nama, antara lain; Lavender Inggris, Lavender Taman, Lavender, Lavender berdaun sempit, Lavender Inggris Kuno, Lavender Spike, dan Lavender Prancis.
Deskripsi Tanaman Lavender
Lavender adalah tanaman semak kecil bercabang, sangat aromatik, semi-kayu, semi-hijau, yang biasanya tumbuh tinggi sekitar 1 hingga 2 meter. Batangnya pendek, tidak beraturan, bengkok, banyak cabang.
Tanaman ini ditemukan tumbuh subur di lereng berumput kering di antara bebatuan, di lingkungan terbuka, biasanya kering, seringnya di tanah berkapur. Tumbuh dengan baik di tanah berpasir atau berkerikil yang kering. Serta mendapatkan sinar matahari penuh.
Tanah yang terlalu lembab akan menyebabkan pertumbuhan tanaman yang buruk, penyakitan atau bahkan membuat mati tanaman. Lavender Inggris lebih menyukai tanah alkali, sedangkan varietas lavandin membutuhkan tanah yang sedikit lebih asam.
Sejarah
Kebanyakan tanaman lavender berasal dari daerah teluk Mediterania, di area berbatu dan berkapur. Lavender tumbuh di Afrika Utara, Mediterania, Eropa, dan India Barat. Lavender dibudidayakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno, dan juga di Inggris.
Nama “lavender” berasal dari kata kerja Latin ‘lavare’, yang berarti “mencuci” atau “mandi.”
Jenis-jenis Bunga Lavender
- Anouk (Lavandula stoechas)
- Ballerina (Lavandula stoechas)
- Betty’s Blue (Lavandula angustifolia)
- Fathead (Lavandula stoechas)
- Folgate (Lavandula angustifolia)
- Grosso (Lavandula x intermedia)
- Hidcote (Lavandula angustifolia)
- Hidcote Giant (Lavandula x intermedia)
- Impress Purple (Lavandula x intermedia)
- Kew Red (Lavandula stoechas)
- Lavandula angustifolia (English Lavender)
- Lavandula pedunculata subsp. pedunculata (Lavender)
- Lavandula stoechas (Lavender)
- Lavenite Petite (Lavandula angustifolia)
- Little Lottie (Lavandula angustifolia)
- Melissa Lilac (Lavandula angustifolia)
- Miss Katherine (Lavandula angustifolia)
- Munstead (Lavandula angustifolia)
- Nana Alba (Lavandula angustifolia)
- Phenomenal (Lavandula x intermedia)
- Provence (Lavandula x intermedia)
- Regal Splendor (Lavandula stoechas)
- Rosea (Lavandula angustifolia)
- Royal Purple (Lavandula angustifolia)
- Royal Velvet (Lavandula angustifolia)
- Seal (Lavandula x intermedia)
- Thumbelina Leigh (Lavandula angustifolia)
Manfaat Lavender bagi Kesehatan
Banyak sekali yang suka dengan aroma lavender. Namun manfaat utamanya bukan itu saja. Lavender memilik beragam khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
1. Melindungi Jantung
Kualitas relaksasi lavender, yang berasal dari senyawa organik dan antioksidan, bisa membantu kesehatan jantung. Yaitu dengan cara mengurangi tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah. Dengan demikian dapat mencegah aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya, sehingga menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.
2. Mengatasi Susah Tidur
Kalau kamu sering bermasalah dengan insomnia, apnea, atau pola tidur yang tak teratur, kamu bisa mencoba konsumsi Levender.
Dengan menyeduh beberapa bunga lavender dalam air panas, kamu dapat menjadikannya seduhan teh. Khasiatnya luar biasa dan telah digunakan untuk membantu kita tidur dan relaksasi sejak ribuan tahun lalu.
Manfaat bunga lavender berdampak pada sistem saraf manusia. Juga dapat membantu menjernihkan pikiran Anda dari pikiran negatif. Biasa digunakan dalam teknik meditasi, minyak atsirinya digunakan dalam aromaterapi.
3. Bunga Lavender untuk Perawatan kulit
Cara mudah untuk merawat kulit adalah dengan mengisi botol semprot dengan bunga lavender. Saat kulit terasa kering atau teriritasi, cukup semprotkan sebagian infused water tersebut ke area kulit bermasalah. Nikmati kelegaan pada kulit dengan cepat. Dapat kamu coba juga untuk kondisi kulit kronis seperti psoriasis, eksim, dan jerawat.
4. Mengurangi Rasa Cemas dan Stres
Dalam sebuah jurnal Progress in Neuro-Psychopharmacology dan Biological Psychiatry, terungkap sejumlah metode penggunaan lavender untuk menenangkan rasa cemas dan stres.
Kamu dapat meremas-remas daun dan bunganya, lalu gosokkan ke pelipis.
Senyawa organik alami dalam daun dan bunganya dapat ditumbuk di antara jari-jari dan kemudian digosokkan ke pelipis.
Penggunaan seperti ini dapat membuat tubuh dan pikiran rileks, dengan membantu menghilangkan pikiran cemas dan menyeimbangkan suasana hati. Selain dengan cara diatas, kamu juga bisa menyeduh teh lavender dan mendapatkan efek yang sama.
Kandungan antioksidan dalam daun dan bunga lavender dapat berdampak pada sistem endokrin untuk menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Baca juga:
* Khasiat dan Manfaat Buah Ciplukan, Banyak Juga Ternyata!
5. Mengurangi Gejala Hot Flash Menopause
Hot flashes adalah gejala menopause umum yang menyerang banyak wanita. Gejala ini menyebabkan perasaan panas tiba-tiba di tubuh. Dan ini bisa membuat wajah memerah dan memicu keluarnya keringat.
Dengan aromaterapi lavender selama sekitar 20 menit dua kali sehari, dapat membantu mengurangi Hot Flash menopause.
6. Mengurangi Peradangan
Kalau kamu menambahkan bunga-bunga ini ke air mandi Anda dan berendam dalam waktu lama, komponen anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan, demikian diungkapkan dalam penelitian yang dipublikasikan di University of Trieste, Italia. Sifat antioksidan lavender juga cukup kuat dan merupakan salah satu aplikasi bunga yang paling tepercaya.
7. Antiseptik
Lavender ternyata juga bisa mengobati infeksi dengan baik. Kamu cukup menumbuk daun, lalu menempelkannya pada luka. Kandungan antiseptiknya membantu penyembuhan luka lebih cepat serta mencegah perkembangan infeksi.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan
Kandungan Polifenol yang ditemukan dalam lavender memiliki berbagai khasiat kesehatan bagi tubuh manusia. Bisa mencegah perkembangan bakteri berbahaya dan penumpukan gas dalam usus. Bisa meredakan ketidaknyamanan perut, mengurangi kembung, dan menghilangkan kram. Mengunyah daun atau meminum tehnya bisa efektif dalam mengatasi masalah tersebut.
9. Perawatan Rambut
Kalau kamu menderita kerontokan rambut atau kondisi lain yang memengaruhi kondisi rambut, cari sampo yang mengandung lavender.
Kamu bisa merendam bunga lavender di air, lalu oleskan campuran air dan bunga tersebut ke rambut. Campuran ini akan berfungsi sebagai sampo yang efektif dan secara signifikan meningkatkan kesehatan rambut.
10. Mengatasi Pertumbuhan Jamur
Ada sejumlah penelitian yang menyoroti potensi aktivitas antijamur lavender. Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri lavender bisa efektif dalam menghambat pertumbuhan jenis jamur tertentu, seperti C. albicans.
Minyak lavender juga bisa berfungsi sebagai obat untuk mengatasi infeksi jamur dan kutu air, yang juga disebabkan oleh jamur.
11. Menyembuhkan sakit kepala migrain
Menghirup minyak esensial lavender bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif dan aman untuk sakit kepala migrain. Dalam sebuah penelitian, pasien yang menderita serangan migrain dilaporkan mengalami peningkatan signifikan setelah diberikan 2-3 tetes minyak lavender yang digosokkan ke bibir mereka pada tahap awal serangan migrain.
12. Mengusir Hama (Nyamuk, dll)
Aroma minyak esensial lavender sangat kuat untuk banyak jenis serangga seperti nyamuk, ngengat, dan serangga kecil lainnya. Oleskan sedikit minyak lavender pada kulit untuk mencegah gigitan yang mengiritasi kulit.
Selain itu kalau kita digigit oleh serangga tersebut, minyak esensial lavender memiliki kualitas anti-inflamasi yang akan mengurangi iritasi dan rasa sakit karena gigitan serangga itu.
13. Mengurangi kram menstruasi dan PMS
Para peneliti menyimpulkan bahwa lavender dapat membantu mengurangi gejala emosional pramenstruasi. Penelitian terbaru membuktikan bahwa, ketika minyak lavender dipijat pada kulit, dapat meringankan dismenore, yang berhubungan dengan nyeri haid dan kram.
14. Mengobati Gangguan Pernafasan
Minyak lavender banyak digunakan untuk berbagai masalah pernapasan. Termasuk infeksi tenggorokan, flu, batuk, pilek, asma, hidung tersumbat, bronkitis, batuk rejan, radang tenggorokan, dan radang amandel.
Minyak lavender bisa digunakan dalam bentuk uap atau dioleskan pada kulit leher, dada, dan punggung. Minyaknya sering kali menjadi campuran ke banyak vaporizers dan inhaler, yang biasanya digunakan untuk pilek dan batuk.
Sifat merangsang dari minyak esensial lavender juga dapat melonggarkan dahak dan mengurangi kondisi sesak pernapasan; karena itu mempercepat proses pemulihan dan membantu tubuh secara alami menghilangkan dahak dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
Uap minyak esensial lavender juga memiliki kandungan antibakteri yang dapat melawan infeksi saluran pernapasan.
15. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Minyak esensial lavender juga baik untuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Aromaterapi menggunakan minyak lavender memiliki efek baik pada sirkulasi koroner. Juga bisa menurunkan tekanan darah dan sering digunakan sebagai pengobatan hipertensi.
Ini berarti bahwa bukan hanya meningkatkan kadar oksigenasi, meningkatkan kekuatan otot dan kesehatan. Juga bisa mendorong aktivitas otak, membuat kulit tetap cerah dan memerah, dan tubuh terlindung dari risiko serangan jantung dan aterosklerosis.
16. Mengobati Eksim
Manfaat minyak lavender bisa untuk mengobati berbagai gangguan kulit seperti jerawat, keriput, psoriasis, dan kondisi peradangan lainnya. Biasanya digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, luka bakar, dan terbakar sinar matahari. Minyak lavender juga bisa dicampurkan dengan tanaman herbal chamomile (kamomil) untuk mengobati eksim.
17. Obat Penghilang rasa sakit yang efektif
Minyak lavender terdiri dari kandungan analgesik dan terbukti ampuh menangani berbagai jenis nyeri; seperti sakit kepala, keseleo, rematik, migrain, nyeri otot, dan lainnya. Minyak lavender bisa meredakan rasa sakit dan menenangkan area yang sakit.
Cara Penggunaan Bunga Lavender
Berikut ini berbagai cara menggunakan lavender untuk kesehatan dan kecantikan.
- Luka Bakar: Oleskan minyak lavender.
- Insomnia: Tambahkan 2 bunga lavender dalam minuman teh. Minum sekali sehari. Bisa menenangkan pikiran dan membantu tidur. ATAU: Panaskan minyak Lavender dan hirup uapnya. ATAU: Tambahkan beberapa tetes minyak Lavender ke dalam air mandi setiap hari.
- Kutu Tubuh: Oleskan minyak Lavender pada tubuh setiap hari selama satu jam lalu mandi dengan air hangat.
- Endometriosis: Pijat dengan Minyak Lavender sekali pada malam hari.
- Kram Otot: Gunakan minyak Lavender untuk memijat di bagian yang sakit.
- Gangguan Saraf: Ambil bunga Lavender. Masukkan 2 bunga segar ke dalam bak mandi Anda dan hancurkan. Mandilah setiap hari.
- Fibromyalgia: Pijat dengan Minyak Lavender dua kali sehari.
- Rosacea: Cuci dan tepuk kering bagian yang sakit. Oleskan minyak Lavender pada mereka selama setengah jam.
- Abses: Tambahkan Minyak Lavender dalam air panas. Celupkan kapas ke dalam air. Peras kainnya. Letakkan di atas Abses.
- Luka: Gunakan minyak Lavender pada luka.
- Rasa Sakit: Ambil 2 sendok teh minyak Lavender dalam secangkir teh. Minum sekali sehari.
- Urtikaria: Oleskan minyak Lavender langsung ke area yang sakit.
- Sakit kepala: Ambil air mendidih kedalam mangkuk dan masukkan beberapa tetes Minyak Lavender ke dalamnya. Hirup uap airnya selama beberapa menit. Ulangi 2-3 kali sehari. Jangan diminum.
- Hematoma: Buat infush-water dengan bunga Lavender. Basahi area yang terkena dengan air infus ini.
- Luka gores: Pijat di area luka gores dengan minyak Lavender 2 atau 3 kali sehari. Luka gores akan hilang dalam beberapa hari.
- Acrophobia: Ambil 1 liter air mendidih dan masukkan 5-6 tetes Minyak Lavender ke dalamnya. Hirup uap air selama beberapa menit. Ulangi 2 hingga 3 kali sehari.
- Agoraphobia: Taruh bunga Lavender kering dalam satu cangkir air yang sangat panas selama 20 menit. Saring dan minum dua kali sehari.
- Artritis: Campurkan 2 sendok teh Minyak Esensial Lavender dan Minyak Esensial Chamomile. Tambahkan satu tetes Minyak Atsiri Cengkeh. Gunakan sekali sehari.
- Jerawat: Ambil 1 sdt. akar anggur Oregon yang dicincang kering, 1 sdt. akar Goldenseal dan 1 sdt. Lavender bubuk. Campur rata. Rebus dalam segelas air selama 20 menit. Dinginkan. Cucilah wajah dengan air rebusan tersebut dua kali sehari.
- Komedo: Ambil dua tetes minyak Jojoba, satu tetes minyak Rose Hip dan Lavender. Oleskan di wajah.
- Jamur Kuku: Campurkan minyak Lavender dengan Tea Tree Oil dalam jumlah yang sama. Oleskan pada Kuku yang terinfeksi.
- Stres: Campurkan minyak serai dengan minyak esensial Lavender. Masukkan beberapa tetes campuran ini ke dalam air mandi hangat Anda. Mandi untuk merevitalisasi tubuh dan menghilangkan Stres.
- Obat ketombe: Buat teh lavender yang sangat kental, biarkan dingin. Gunakan sebagai pembilas kulit kepala untuk mengatasi ketombe.
Efek Samping Teh Lavender
Teh Lavender memiliki efek samping yang sangat sedikit, yang sebagian besar dapat dihindari dengan mengikuti pedoman penggunaan.
Efek Hormon
Lavender juga dikaitkan dengan ginekomastia — pertumbuhan jaringan payudara pada pria praremaja. Mengakhiri penggunaan lavender biasanya membalikkan efek samping ini. Para ahli merekomendasikan untuk membatasi konsumsi teh lavender bagi pria yang belum mengalami pubertas.
Wanita hamil juga harus berhati-hati ketika minum teh lavender, karena kemampuannya untuk meniru hormon estrogen. Tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi teh herbal saat hamil atau menyusui.
Baca juga:
* 11 Manfaat Serai Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Alergi
Bagi yang memiliki alergi terhadap bunga lavender atau tanaman berbunga serupa, harus menghindari minum teh lavender. Bagi orang yang peka terhadap bunga ini dapat mengalami reaksi alergi berupa kesulitan bernapas, ruam kulit, dan iritasi tenggorokan.
Demikian informasi mengenai manfaat bunga dan daun lavender. Ternyata daun dan bunganya memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan dan kecantikan kulit dan rambut. Selain tentu saja nilai ekonomis bagi yang memiliki usaha yang menggunakan tanaman ini. Saran dari kami, tetap konsultasi ke dokter sebelum menggunakan atau mengkonsumsi daun/buah lavender. Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://www.healthbenefitstimes.com/lavender/
https://id.wikipedia.org/wiki/Lavender
Leave a Reply