Sirih Gading, Tanaman Bandel Pembersih Udara di Rumah

Keposiasi.com – Pagi ini melihat-melihat tanaman di pekarangan. Ada beberapa tanaman yang menarik perhatian pagi ini. Ibu saya yang menenamnya bilang, kalau ini namanya Sirih Gading. Ada beberapa di teras rumah. Ada di 3 pot gantung dan 1 dari tanah di dekat dinding.

Sirih Gading adalah spesies tanaman yang masuk dalam famili Araceae. Sangat populer di daerah beriklim sedang. Namun sudah dinaturalisasi juga di daerah hutan tropis, sub-tropis, dan juga di seluruh dunia. Disebut tanaman bandel karena bisa hidup di media tanam seadanya.

Baca juga:
* Bunga Cucak Rowo yang Indah di Halaman Rumah

Asal Mula

Awalnya, tanaman ini adalah endemik di pulau Mo’orea, di Pasifik Selatan, bagian dari kepulauan Kepulauan Polinesia Prancis. Namun, sekarang sudah tersebar di banyak negara tropis.

Rentang berikut ditunjukkan: Bangladesh, India (Kepulauan Andaman), Myanmar, Thailand, Vietnam, Republik Rakyat Cina (Hainan, Hong Kong), Taiwan, Jepang (Kepulauan Ryukyu, Kepulauan Ogasawara, Kepulauan Bonin), Malaysia (semenanjung, Sabah dan Sarawak), Singapura.

Juga banyak di Filipina, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Kaledonia Baru, Papua, Australia (Queensland), Kepulauan Marshall, Hawaii, Palau, Fiji, Tonga, Kepulauan Cook, dan Samoa Barat.

Sedangkan di Indonesia banyak ditemukan di Jawa, Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumatra.

Nama Lain

Tanaman ini memiliki banyak nama lain atau julukan. Dalam bahasa Inggri disebut juga dengan golden pothos, Ceylon creeper, hunter’s robe, ivy arum, money plant, silver vine, Solomon Islands ivy, marble queen, and taro vine.

Disebut juga dengan devil’s vine atau devil’s ivy. Karena tanaman ini tetap bisa hidup dan tetap hijau walaupun diletakkan di ruang kurang cahaya.

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom	Plantae
Clade	Tracheophytes
Clade	Angiosperms
Clade	Monocots
Order	Alismatales
Family	Araceae
Genus	Epipremnum
Species	E. aureum

Nama Binomial: Epipremnum aureum

Tanaman Sirih Gading

Tanaman yang termasuk talas-talasan ini (Araceae) adalah tanaman semi-epifit yang sangat populer. Banyak dijakan sebagai tanaman hias, baik outdoor maupun indoor.

Tanaman semi-epifit ini bisa tumbuh di tanah, pot, atau dirambatkan di tanaman lain. Di rumah saya dirambatkan di tembok rumah dan pagar.

Batangnya yang merambat ditumbuhi daunnya yang berselang-seling. Bisa tumbuh tinggi sekitar 20 meter dengan diameter batang 4 centimeter.

Tanaman ini menghasilkan batang trailing saat merambati pohon. Berakar ketika mencapai tanah dan tumbuh di sepanjangnya.

Tanaman hias yang bandel ini indah juga dipandang. Apalagi memiliki kelebihan sebagai pembasmi racun, yaitu polusi udara.

Sirih Gading melepaskan oksigen dan menyerap zat-zat beracun seperti karbon monoksida, toluene, xylene, benzene, formaldehid, yang bertebaran di udara. Sehingga udara sekitar akan tetap terjaga kebersihannya.

Karena alasan inilah sehingga banyak yang memilih menanam sirih gading di dalam ruangan. Dengan harapan udara yang dihirup setiap harinya selalu bersih.

“Malu Untuk Berbunga”

Tanaman ini masuk klasifikasi sebagai angiospermae, yang biasanya menghasilkan bunga di beberapa titik dalam siklus hidup mereka. Menjadikan tanaman ini sebagai satu-satunya spesies, yang dilaporkan dalam keluarganya (Araceae), yang tidak mengembangkan bunga.

Terlepas dari di mana tanaman “shy-flowering” ini tumbuh atau seperti apa kondisinya, ia tidak akan berbunga karena kerusakan genetik gen biosintetik giberelin (GA), EaGA3ox1.

Kerusakan ini menyebabkan tanaman tidak dapat mengembangkan GA bioaktif, yang bertanggung jawab untuk pembungaan tanaman melalui gen identitas meristem bunga EaLFY.

Dalam E. aureum, ekspresi gen identitas meristem bunga tidak ada karena kurangnya GAS dari EaGA3ox1. Ditemukan bahwa ketika GA disemprotkan secara eksperimental ke tanaman, maka pembungaan diinduksi.

Daun

Daunnya berselang-seling dan berbentuk hati, ada di bagian tanaman muda. Daun tidak teratur di tanaman dewasa.

Daun di batang trailing tumbuh hingga berukuran 10 centimeter. Terutama saat tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman pot.

Daunnya bewarna putih, kuning, atau hijau muda. Daunnya halus, seperti kulit, dan mengkilap.

Panjang daun bahkan bisa berukuran hingga 100 centimeter panjang dengan lebar 45 centimeter. Sedangkan daun muda yang berukuran lebih kecil, biasanya berukuran panjang kurang dari 20 centimeter.

Tips menanam sirih gading

Tidaklah sulit kalau kita ingin menanam tanaman ini. Yang diperlukan adalah calon tanaman yang layak dan media tanamnya.

Kita bisa menanamnua di pot, tanah, bahkan di dalam air. Sangat mudah diperbanyak apalagi usianya yang lumayan panjang. Keuntungan lainnya adalah tahan terhadap cahaya matahari yang berlebihan dan sekaligus tahan terhadap kekurangan sinar matahari.

Cara memperbanyak tanaman sirih gading

Kita bisa memperbanyak tanaman dengan cara stek daun atau akar daun-tunas atau stek di ujung batang.

Cara Menanam

Cara untuk menanamnya mudah. Tinggal tergantung di media tanam apa. Berikut cara mudah menanam sirih gading.

Menanam sirih gading di dalam pot

Bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Siapkan pot
2. Isi pot dengan tanah. Campuran tanah kebun, kompos, dan pasir. Perbandingan 1:1:1.
3. Potong batang sirih gading sepanjang sekitar 15 centimeter
4. Tancapkan potongan batang di tanah di dalam pot
5. Siram dengan air secukupnya lalu letakkan di tempat yang agak teduh

Menanam sirih gading di air

Ini sering dilakukan oleh ibu saya. Menanamnya di dalam botol berisi air. Lalu diletakkan di rak atau di atas kulkas.

1. Siapkan wadah hias untuk menanam. Bisa botol, toples, dan lainnya.
2. Isi wadah dengan air secukupnya
3. Sebaiknya gunakan air sumur atau air tanah yang banyak mengandung mineral
4. Potong batang sirih gading kurang lebih dengan panjang 15 centimeter
5. Masukkan bagian batang daun sirih ke dalam media air

Cara merawat sirih gading

Ibu saya bilang, merawat sirih gading itu mudah sekali. Tidak mudah mati dan berumur yang lumayan panjang.

Berikut adalah beberapa tips merawatnya.

• Tanaman yang ditanam di wadah berisi air, sebaiknya rutin mengganti airnya setiap beberapa hari sekali. Tujuannya adalah agar tidak ada jentik-jentik nyamuk
• Tanaman dalam pot sebaiknya disiram setiap hari. Jangan sampai kekeringan.
• Tidak terlalu membutuhkan pupuk tambahan. Namun jika ingin memberi pupuk, beri sedikit pupuk kompos saja.

Toksisitas/Racun

Tanaman ini menjadi racun bagi hewan peliharaan kucing dan anjing. Karena adanya kandungan raphides yang tidak dapat larut. Pastikan untuk menjaga agar tidak dikonsumsi oleh hewan peliharaan. Gejala keracunan termasuk iritasi mulut, muntah, dan kesulitan menelan.

Karena adanya kandungan kalsium oksalat di tanaman ini, bisa juga sedikit beracun bagi manusia. Kemungkinan efek samping dari konsumsi sirih gading adalah dermatitis atopik (eksim). Juga pembakaran dan/atau pembengkakan di dalam dan sekitar mulut.

Kontak berlebihan dengan tanaman ini juga bisa menyebabkan iritasi kulit secara umum.

Baca juga:
* Menanam Bunga Krokot, Mudah Banget!

Kesimpulan

Tanaman ini banyak sekali bisa kita temukan dimana-mana. Selain di rumah banyak terlihat di cafe dan resto, hotel, taman bunga. Juga banyak ditanam sebagai dekorasi ruangan di perkantoran.

Cara menanam Sirih Gading pun mudah. Kita bisa memperbanyak dengan cara stek batang atau stek akar. Cara merawatnya juga mudah sekali. Seperti di rumah saya yang banyak sekali ada tanaman ini. Di tembok luar, di pot gantung, di ruang tamu, di atas kulkas. Kamu mau mencoba menanamnya juga?

Sumber:
* https://en.wikipedia.org/wiki/Epipremnum_aureum