5 Produk Alkes Lokal Buatan BPPT untuk Penanganan COVID-19

Produk inovasi Alat kesehatan alkes lokal penanganan covid 19 virus corona BPPT - Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Produk inovasi Alat kesehatan alkes lokal penanganan covid 19 virus corona BPPT - Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Ada kabar gembira datang dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). BPPT telah berhasil mengembangkan beberapa alat kesehatan (alkes) yang dibutuhkan untuk menangani pasien covid-19 virus corona. Yuk disimak.

Presiden RI Joko Widodo meluncurkan 5 produk inovasi alat kesehatan (alkes) untuk mendukung penanganan COVID-19 secara virtual pada Rabu (20/05/2020) lalu. Lima produk tersebut merupakan inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca juga:
* Cabin Fever: Gejala dan 7 Cara Mengatasinya

5 produk alat kesehatan tersebut antara lain; PCR tes kit, RDT kit, artificial intelligence pendeteksi COVID-19, emergency ventilator, dan mobile laboratorium bio safety level 2.

Satuan Tugas Riset dan Invonasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC-19) BPPT yang memproduksi alat kesehatan tersebut.

Produk inovasi Alat kesehatan alkes lokal penanganan covid 19 virus corona BPPT - Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Produk inovasi Alat kesehatan alkes lokal penanganan covid 19 virus corona BPPT – Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Dilansir bnpb.go.id pada Kamis (20/05), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa alkes ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi covid-19.

Presiden yang melihat langsung alkes inovasi Satuan Tugas Riset dan Invonasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 itu mengatakan, untuk rapid test sudah kira-kira 100 ribu (unit).

“PCR test kit sama, apakah sudah produksi, sudah, apakah sudah uji, sudah 100 ribu (unit). Kemudian ada emergency ventilator yang ini kemarin saya lihat ada karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, PT Poly Jaya, yang mulai dan ini tinggal produksinya,” ucap Jokowi.

Produk inovasi dari TFRIC-19 mendorong ekosistem dalam negeri, khususnya di bidang kesehatan. Di sisi lain, berbagai produk inovasi karya anak bangsa terwadahi dapat mendukung kesiapan dan ketahanan nasional kita dalam konteks penyakit menular.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa TFRIC-19 adalah model ekosistem inovasi yang terbangun karena adanya dorongan kebutuhan bersama. Hal ini tergerak karena adanya rasa kebersamaan yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu.

Hammam menegaskan ekosistem inovasi yang sudah terbangun ini harus diteruskan dan diberi penguatan.
“Berbagai produk inovasi karya anak bangsa pun telah dihasilkan dari sinergi ini yang memang difokuskan untuk penanganan pandemi ini,” Lanjutnya.

Hammam juga menyampaikan bahwa produk inovasi tersebut telah menjawab tantangan kondisi ketergantungan Indonesia ketika menghadapi pandemi ini.

“Semoga kondisi ini menjadi pembelajaran nasional yang baik dan harus kita sikapi dengan positif,” terang Hammam.

Hammam mengharapkan agar inovasi teknologi untuk substitusi impor, untuk ketahanan nasional, sudah saatnya menjadi prioritas. Ini termasuk upaya mendorong tumbuhnya industri hulu dan industri antara.

Ada banyak pihak yang bersinergi dalam Ekosistem inovasi yang dibangun dalam TFRIC-19 ini. Antara lain 11 lembaga litbang, 3 rumah sakit, 18 perguruan tinggi, 2 industri, 11 asosiasi atau komunitas, dan 6 start up.

Hamman pun mengungkapkan rasa syukurnya atas aksi-aksi TFRIC-19 yang sudah dilaksanakan dengan sangat baik tersebut.

“Beberapa produk inovasi TFRIC-19 telah berhasil kita luncurkan kepada masyarakat. Dan mendapatkan apresiasi serta dukungan penguatan hilirisasi dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam acara peluncuran virtual, siang tadi,” Ujarnya.

Dalam rilis BPPT tersebut juga diungkapkan adanya tantangan. Yaitu ketersediaan pelengkap dari alkes PCR test kit yaitu bahan reagen. Dikatakan bahwa pengembangan alat kesehatan ini sempat mengalami kendala. KIta masih harus melakukan impor alat reagen.

Namun demikian BPPT yakin PCR test kit bisa rampung di akhir Mei 2020. Dan kita semua tentu berharap ya PCR test kita dan berbagai alkes lain itu bisa segera didistribusikan ke rumah sakit dan juga laboratorium yang menguji spesimen COVID-19.

Baca juga:
* Nomor Panggilan Darurat 112, Simpan di HP-mu!

Bagaiamana menurutmu berita ini sahabat keposiasi? Tentu kita senang ya Indonesia bisa memproduksi produk alat kesehatan lokal.

Ada secercah harapan berbagai pihak terus berupaya memenuhi kebutuhan alat kesehatan (alkes). Khususnya untuk kebutuhan treatment selama masa pandemi covid-19 virus corona ini. Semoga bermanfaat.

Sumber:
– https://bnpb.go.id/berita/bppt-wujudkan-lima-produk-alkes-buatan-lokal-untuk-penanganan-covid19
– Youtube Setpres

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*