Tips Makan Hemat Bergizi dengan Uang Belanja Sehari 20 Ribu

cara menghemat uang belanja sehari 20 ribu - belanja harian - Photo by Graph Wyatt on Unsplash
Apa saja tips belanja hemat atau menghemat uang belanja sehari 20 ribu? (Gambar: Graph Wyatt/Unsplash)

Uang belanja sehari 20 ribu, apa bisa bertahan hidup? Ya seharusnya bisa. Apalagi kalau kamu sedang menghadapi cobaan dikeluarkan dari pekerjaan, tabungan ludes terpakai, dan sebagainya. Imbas semua itu ya ekonomi rumah tangga juga.

Cara menghemat uang belanja mingguan, bulanan, dan juga harian menjadi pertimbangan. Bagaimana caranya bisa makan, yang relatif enak dan sehat, setiap hari dengan anggaran belanja minim?

Kalian bisa melihat kawan-kawan lain yang jauh lebih di bawah. Mereka bisa bertahan dengan banyak berhemat. Coba juga lihat kawan yang mata pencahariannya sebagai pekerja harian dengan penghasilan sangat minim.

Baca juga:
* Resep Sambal Korek Sederhana yang Pedas dan Enak!

Pendapatan turun drastis. Ada yang dirumahkan dan potong gaji. Bahkan ada yang dirumahkan dengan tanpa gaji.

Di satu sisi harus tetap menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh. Di sisi lain harus mengencangkan ikat pinggang. Super hemat dengan uang seadanya.

Cara Menghemat Uang Belanja Sehari 20 Ribu

cara menghemat uang belanja sehari 20 ribu  - belanja harian - Photo by Graph Wyatt on Unsplash
Apa saja tips belanja hemat atau menghemat uang belanja sehari 20 ribu? (Gambar: Graph Wyatt/Unsplash)

Pakah cukup makan setiap hari dengan uang sebanyak 20ribu rupiah?

Jawabannya ya harus cukup. Pengalaman Keposiasi, kalau pintar mengelola, bahkan bisa untuk makan 4-5 orang. Bukan hanya untuk 2 orang saja, makan 3 kali sehari.

Ayo simak tipsnya:

1. Pilih makanan bergizi yang sederhana

Tubuh kita tetap memerlukan asupan gizi yang cukup. Namun bukan berarti kamu harus makan mewah. Apalagi di tengah kondisi tidak menentu.

Dengan memilih berbagai makanan sederhana dengan kandungan gizi yang tinggi, kamu bisa tetap sehat. Dan secara keuangan bisa berhemat.

Tentang makanan sehat bisa kamu baca artikel di halodoc ini: Makanan Sehat

2. Buat daftar menu makanan

Uang belanja sehari 20 ribu - keposiasi.com - yopie pangkey - 2
Menu sederhana dengan gizi mencukupi. Sayur bayam labu siam plus perkedel jagung. Tambah sedap ditambah sambal. (Gambar: dok. keposiasi.com)

Membuat daftar menu makanan harian selama seminggu atau sebulan itu sangat penting. Ini sangat bermanfaat untuk mengelola dana yang ada dan saat hendak belanja.

Kamu bisa bingung sendiri kalau tanpa rencana saat membeli bahan makanan. Yang tadinya ingin hemat malah jadi boros.

Karena itulah perencanaan menu setiap harinya sangat diperlukan.

Contoh menu makanan sederhana setiap hari:

HariMenu
SeninTumis oyong dan tempe goreng
SelasaSayur sop ceker ayam dan tahu goreng
RabuSayur asam dan ayam/ikan goreng
KamisTumis oncom tauge dan sambal terasi
JumatSayur bayam, bakwan jagung
SabtuSayur bening bayam tauge dan tempe kecap
MingguTumis Labu Siam dan perkedel kentang

Kalau sudah membuat menu harian selama seminggu, saat berbelanja kita akan fokus dan bisa hemat. Contoh menu di atas bosa menghemat belanjaan sebesar Rp20 ribu perhari, atau bahkan bisa kurang.

3. Hitung Anggaran

Uang belanja sehari 20 ribu - keposiasi.com - yopie pangkey
Kalau saya memang suka banget makan tempe. Bisa setiap hari makan ini. (Gambar: dok. keposiasi.com)

Nah, sekarang kita coba hitung besar biaya menu makanan di atas ya.

Berdasarkan pengalaman Keposiasi di rumah dan belanja sayuran di pasar. Ini selain berbagai bahan lain, seperti; minyak goreng, gula, garam, bawang merah, bawang putih, dan rempah lainnya.

Belanja Mingguan

  • Bawang Putih: Rp. 5000 (1 ons)
  • Bawang Merah: Rp. 12.000 (1/4 kg)
  • Garam: Rp. 3.000 (1 bungkus)
  • Gula: Rp. 18.000 (1 kg) – (Harga saat gula langka)
  • Penyedap Rasa: Rp 500 (1 sachet)
  • Minyak Goreng: Rp. 12.000 (1 liter)
  • Cabai: Rp. 14.000 (1/2 kg)
  • Terasi: Rp. 5.000 (10 sachet)
  • Tepung: Rp 7.000 (1kg)
  • Beras Rp 30.000 (3 kg)

Total belanja mingguan: Rp 106.500

Baca juga:
* 7 Makanan yang Mengenyangkan Saat Sahur

Belanja Harian

Senin (Rp. 11.000)

  • Oyong: Rp 6.000/kg
  • Tempe: Rp 5.000/batang

Selasa (Rp. 15.000)

  • Sop-sopan (wortel, buncis, kentang, kol, daun bawang, daun sop): Rp. 5000
  • Ceker ayam ukuran kecil: Rp 5000
  • tahu goreng: Rp 5.000 (10 bh)

Rabu (Rp. 20.000)

  • Sayur asam: Rp 5.000
  • ayam/ikan goreng: Rp 15.000

Kamis (Rp. 8.000)

  • oncom: Rp 5.000
  • tauge: Rp 3.000
  • Sambal terasi

Jumat (Rp. 16.000)

  • Sayur bayam (2 ikat): Rp. 6.000
  • jagung (4 bh): Rp 10.000

Sabtu (Rp. 14.000)

  • Bayam (2 ikat): Rp 6.000
  • Tauge: Rp 3.000
  • Tempe: Rp 5.000

Minggu (Rp. 11.000)

  • Labu Siam: Rp 5.000
  • Kentang (1/2 kg): Rp 6.000

Ini hanya contoh saja. Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Sesuaikan dengan keadaan di tempatmu.

Kalau anggaranmu 30 ribu atau 50 ribu sehari atau lebih, tentu akan bisa lebih leluasa saat belanja.

4. Belanja di Pasar atau Penjual Keliling

cara menghemat uang belanja harian mingguan - Photo by Photos By Beks on Unsplash
Suasana pasar tradisional (Gambar: Beks on Unsplash)

Mau belanja bahan makanan yang murah ya pergi ke pasar tradisional. Atau kalau ada pedagang sayur keliling langganan, itu juga hemat.

Keuntungannya adalah, kita bisa belanja paket sop atau paket sayur asem seharga Rp 5ribu.

Pedagang di pasar atau pedagang keliling akan memberikan kita paket sayur lengkap.

Yaitu; wortel, buncis, kentang, kol, daun bawang, daun sop. Apalagi kalau sudah langganan, mungkin saja kita diberinya lebih sedikit.

Kalau belanja di supermarket, harganya tentu lebih tinggi. Tidak bisa membeli bahan sayuran sesuai budget yang terbatas.

5. Simpan stok sayur atau bumbu di wadah tertutup di kulkas

Ini sering sekali keposiasi lakukan. Kalau ada lebihan sayuran, cabai, dan bahan lain, bisa disimpan untuk digunakan esok hari.

Cuci bersih dulu bahan-bahannya, lalu masukkan dalam wadah tertutup. Baru kemudian masukkan ke dalam kulkas supaya awet.

Misal saat membeli oyong 1 kilogram, ternyata hanya terpakai setengahnya, karena seringnya saya menambahkan telur kedalam tumis.

Maka setengah sisanya bisa saya jadikan menu masakah 2-3 hari kedepan.

Tempe pun demikian. Terkadang saat membuat sambal tempe atau tempe kecap, dicampur dengan makanan lain. Sehingga ada sisa.

Sisanya bisa untuk menu hari berikutnya,

6. Kumpulkan uang kembalian

tips hemat belanja bulanan - Photo by Alex Hudson on Unsplash
(Gambar: Alex Hudson on Unsplash)

Jangan remehkan uang kembalian walaupun itu hanya Rp 1000 atau Rp 2000.

Karena kalau disimpan selama seminggu, bisa jadi banyak. Bisa untuk tambahan bumbu atau lauk pauk lainnya, agar tidak bosan.

7. Jangan buang makanan

Jangan langsung buang makanan tersisa yang tidak habis termakan. Karena bisa kita olah untuk menjadi menu makanan lainnya.

Misal ada sisa tempe goreng. Bisa kita siasati untuk membuat menu oseng tempe kacang panjang. Jadi kamu bisa irit pengeluaran.

Saran Tambahan

Kalau di rumahmu ada pekarangan, ada baiknya juga menanam beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk memasak atau dijadikan lalapan.

Bisa menanam pare, tomat, bawang, jahe, kunyit, dan tanaman lainnya.

Di halaman saya menanam cabai, jambu biji, daun mangkok (mangkokan), daun kari, daun pandan, jeruk purut, daun salam, dan lainnya.

Kesemuanya itu sangat bermanfaat dalam situasi yang serba terbatas ini.

Baca juga:
* Resep Sayur Rebung Santan Sederhana, Enak dan Gurih!
* 22 Aplikasi Belanja Sayur Online, Mudah dan Gak Repot

Kesimpulan

Belanja kebutuhan dapur dengan anggaran terbatas bukanlah akhir dari segalanya. Dengan cara memilih-memilih bahan makanan sederhana namun bergizi, kita bisa melakukannya.

Sebelum menulis ini sudah saya dan keluarga coba. Keluarga kami tetap bisa makan makanan sederhana bergizi, lezat, enak, dan nikmat.

Dengan uang belanja sehari 20 ribu, kita masih bisa menikmati makanan sederhana bergizi tinggi.

Coba simak kembali contoh cara menghemat uang belanja mingguan di atas. Setelah itu kamu bisa kembangkan sendiri sesuai dengan keadaan.

(Dari berbagai sumber)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*