Daftar Isi:
Pernah mendengar Luti Gendang? Apa itu Luti Gendang? Dari mana asalnya? Kalau kamu berlibur ke Kepulauan Riau akan tahu jawabannya dan bisa melihat dan merasakan langsung.
Luti Gendang adalah kuliner yang cukup populer di Kepulauan Riau. Asalnya/aslinya dari Anambas. Kudapan ini tidak lain adalah roti isi tradisional. Isinya bisa daging ikan tongkol, daging ayam, atau daging lain.
Meskipun asli Anambas, kamu bisa menjumpai roti ini dengan mudah di Kota Batam. Juga di berbagai kota lain, seperti Tanjungpinang dan lainnya. Banyak disajikan di berbagai kedai kopi, rumah makan dan toko oleh-oleh.
Baca juga:
* Wisata Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau
* Resep Panada Khas Manado yang Gurih dan Lembut
Asik juga menjadi makanan temannya minum kopi. Atau kamu beli dan kamu bawa pulang ke rumah sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kawan.
Menurut kawan yang tinggal di Batam, roti ini biasanya menjadi menu cemilan di saat pagi atau sore hari. Atau sebagai makanan tambahan setelah nasi dagang dan aneka kue tradisional lainnya.
Kalau saya sempat makan roti gendang ini saat mampi di sebuah rumah makan mie terkenal yang ada di Kota Batam. Roti ini ada terus dari pagi sampai malam. Tergantung ketersediaan.
Asal Usul Luti Gendang
Sebenarnya apa itu Luti Gendang, apa artinya, dan adakan sejarahnya? Mengapa ucapan roti menjadi luti?
Jadi begini guys.
Awal mulanya, menurut cerita kawan, ada seorang juru masak peranakan Cina Melayu Anambas yang menyebut nama roti ini.
Seperti yang sudah bisa kamu tebak, sebenarnya namanya adalah roti gendang.
Karena juru masak tersebut tidak bisa melafalkan “huruf R” dengan sempurna pada kata roti, akhirnya menjadi terdengar ‘luti’.
Karena sering disebut dan terdengar, maka akhirnya masyarakat ikut-ikutan menyebutnya dengan “Luti Gendang”.
Sedangkan kata “Gendang” berasal dari kata Ghendang (aghim huruf Arab). Bahasa Melayu yang artinya rendang. Ghendang, bahasa Tarempa, memiliki arti: cara/teknik memasak dengan menggunakan minyak. Kita biasa mengartikannya dengan goreng/menggoreng.
Roti Ghendang (roti rendang) menjadi roti gendang. Karena masalah lafal, tidak bisa menyebut dengan sempurna, akhirnya sampai sekarang populer dengan sebutan luti gendang.
Harga
Berapa harga roti gendang ini? Murah alias sangat terjangkau!
Perbuahnya hanya diberandol dengan harga Rp. 2.500 – 3.500.
Resep Luti Gendang
Bagaimana cara membuat roti gendang yang enak anti gagal? Apa resep, bahan, dan bumbunya? Mau mencoba membuat sendiri di rumah? Simak ini.
Bahan
Sipkan bahan-bahan berikut ini:
Bahan Kulit
- 300 gr tepung terigu
- 1 sdt ragi siap pakai
- 75 gr margarin, lelehkan
- 1/4 liter susu cair
- 1 butir telur ayam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
Bahan Isian
- 300 gr daging ayam, suwir-suwir kecil
- 5 buah cabe merah kriting, diulek halus
- 10 butir bawang merah, diulek halus
- 4 siung bawang putih, diulek halus
- 2 sendok makan gula merah
- 1 sendok makan air perasan asam
- 1 sendok makan garam
- 3 sendok makan minyak kelapa
Cara membuat isian Roti Gendang:
Tumis bawang dan cabai sampai mengeluarkan aroma sedap.
Campurkan gula merah, garam, air perasan asam, dan daging ikan/ayam.
Aduk rata dan masak hingga matang dan kering.
Angkat lalu sisihkan.
Cara Membuat Luti gendang
- Masukkan ke dalam wadah; tepung terigu, telur, susu cair, gula pasir dan ragi instan.
- Aduk rata dengan mixer.
- Tuang margarin yang sudah dilelehkan ke dalam adonan.
- Aduk kembali sampai mengental dan kaku.
- Tuang adonan ke dalam mangkuk.
- Tutup bagian atas dengan plastik lengket (cling wrap).
- Biarkan selama sekitar kira-kira 40 menit sampai mengembang.
- Uleni adonan yang sudah mengembang sampai menjadi agak lembek.
- Bagi 2 adonan lalu bentuk menjadi bulat.
- Diamkan kembali sekitar 15 menit hingga mengembang.
- Pipihkan adonan sesuai selera.
- Masukkan bahan isian kedalamnya.
- Rapatkan sampai isinya tidak terlihat.
- Lakukan hal ini sampai adonan dan isian habis.
- Taburi adonan roti dengan tepung dan biarkan selama 15 menit.
- Goreng sampai warnanya kecoklatan dan matang
- Angkat
- Roti Gendang siap disajikan
Bagaimana guys, mudah bukan?
Menjadi Oleh-oleh
Kalau kamu sudah mencobanya dan dirasa cocok untuk dibawa pulang, coba beli sebagai oleh-oleh.
Ada banyak toko yang menjualnya dalam keadaan setengah matang. Kalau sudah di rumah, kamu bisa simpan di dalam kulkas. Akan tahan selama kurang lebih 2 hari.
Kalau kamu simpan di dalam freezer, adonan roti ini bisa tahan sekitar 3 minggu.
Baca juga:
* Resep Lapek Pisang Khas Sumatera Barat yang Lembut dan Enak
Recommended
Menikmati gurihnya roti ini akan menjadi pelengkap liburan kita di Kepulauan Riau. Apalagi menikmatinya dengan ditemani secangkir kopi. Sedap banget.
Kuliner asal Anambas ini bisa kamu temukan di banyak kedai kopi di Anambas, Tanjungpinang, dan Kota Batam. Sebelum kembali ke daerah asal, bisa membelinya untuk buah tangan. Kalau ingin mencoba membuat sendiri, ikuti saja resep dan cara membuat seperti yang sudah disebut di atas. Selamat mencoba.
Leave a Reply