Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram Lombok NTB menggelar diskusi ‘optimalisasi peran media sosial khususnya akun publik dalam mendukung promosi even pariwisata di Provinsi NTB’ hari ini, Jumat (18/09/2020).
Diskusi yang dilaksanakan di Coffee Toffee Jalan Palapa Mataram ini menghadirkan 15 peserta dari berbagai komunitas. Antara lain; admin media sosial akun publik dan juga perwakilan mahasiswa Unram serta Universitas 45 Mataram.
Hadir sebagai Narasumber Yulanda Trisula SIdharta dengan Moderator Siti Chotijah dan dua panelis diskusi Dian Lestari Miharja dan Muhlis yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Prodi Ikom Unram.
Baca juga:
* Info Penyeberangan Kapal Lombok Sumbawa
Dalam diskusi ini, Prodi Ilmu Komunikasi Unram mengajak perwakilan netizen yang aktif pada promosi pariwisata untuk berdiskusi tentang optimalisasi peran media sosial dalam promosi even pariwisata di NTB. Sebagai upaya optimalisasi penyelenggaraan even pasca pandemi nanti.
Diskusi ini diawali dengan paparan tentang pentingnya even pariwisata, branding dan peran humas serta pentingnya partisipasi publik dalam penyelenggaraan even khususnya membantu promosi.
Hampir seluruh peserta diskusi memberikan masukan serta harapan tentang langkah bersama sebagai bentuk kolaborasi baik dengan pemerintah maupun industri yang terlibat langsung. Tak jarang dari peserta diskusi yang menyampaikan kritik tentang penyelenggaraan even dan publikasinya yang kurang sesuai dengan timeline dan memerlukan perbaikan dalam perencanaan dan implementasinya.
Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan pencegahan covid-19 dan tetap menggunakan masker. Serta wajib cuci tangan dengan sabun dan melakukan pengukuran suhu tubuh saat memasuki ruang diskusi. Panitia juga membagikan hand sanitizer sebagai upaya kampanye peduli kesehatan dan pencegahan covid-19.
Diskusi ini dilaksanakan dalam rangka program pengabdian pada masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi Unram tahun 2020. Ada rumusan serta masukan dari diskusi ini yang ditujukan untuk berbagai pihak terkait. Sebagai input dari kegiatan akademik untuk membantu pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan ilmiah.
Kaprodi Ilmu Komunikasi Unram Dr. Ir. Agus Purbathin Hadi M.Si sangat mengapresiasi diskusi ini. Ia mengatakan, sudah saatnya kampus memberikan sumbangsih serta pemikiran yang ilmiah serta terstruktur kepada pemerintah daerah, stakeholder maupun masyarakat sebagai fungsi kampus dan akademisi dalam keidupan bermasyarakat.
“Semakin sering menghidupkan ruang diskusi secara ilmiah akan semakin muncul rumusan rumusan yang berisi solusi dan masukan bagi berbagai kebijakan.” Ujarnya singkat.
Pariwisata memang menjadi sektor utama penggerak ekonomi masyarakat Provinsi NTB khususnya pulau Lombok. Selain tentu saja sektor pertanian. Terlebih dengan adanya destinasi superprioritas Mandalika, pariwisata memiliki potensi yang cukup besar.
Kita semua sudah mengetahui bukan, NTB memiliki berbagai destinasi yang sudah lebih dulu populer dan mendunia, seperti Gunung Rinjani dan Gili Trawangan.
Pariwisata bukan hanya destinasi namun juga budaya dan even. Penyelenggaraan even pariwisata diharapkan mendorong pertumbuhan kunjungan dan meningkatkan roda perputaran ekonomi masyarakat. Melalui penyelenggaraan even diharapkan mampu menaikkan branding dan positioning pariwisata NTB.
Tidak kurang dari 20 even pariwisata digelar tiap tahunnya, baik di Lombok maupun Sumbawa. Even ini sangat bermacam- macam; ada even budaya, pagelaran musik, parade kesenian, bahkan even tematik dan even olahraga.
Masalahnya, semua even pariwisata tersebut tertunda karena adanya pandemi covid-19. Bahkan sebagian batal dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19.
Baca juga:
* Teluk Saleh, Tempat Wisata Memesona di Sumbawa
Namun di masa mendatang, even bisa menjadi salah satu bentuk kebangkitan pariwisata pasca pandemi. Melalui penyelenggaraan even diharapkan akan meningkatkan mobilitas dan kunjungan serta memberi kesan aman untuk beraktifitas dan berwisata.
Leave a Reply