Daftar Isi:
Jenis sayuran hidroponik ada beberapa yang bisa kamu coba di rumah. Tinggal kamu pilih mana yang sekiranya cocok, sesuai kebutuhan dan keinginan.
Jenis sayuran hidroponik yang memungkinkan kamu tanam antara lain; selada, bayam, tomat, daun bawang, daun kemangi, strawberi, kacang-kacangan, dan lainnya.
Selain menjadi hobi baru juga bisa untuk mencukupi tambahan bahan makanan di rumah. Tanpa harus memiliki lahan pekarangan/halaman, bisa menanam menggunakan air saja.
Baca juga:
* Sirih Gading, Tanaman Bandel Pembersih Udara di Rumah
Teknik hidroponik ini dikatakan lebih efisien dalam penggunaan air. Tidak sebanyak kalau kamu menanam di tanah dengan cara konvensional.
Sangat cocok bagi kamu yang tinggal di kamar kost atau apartemen. Tanpa repot menggunakan tanah, menanam sayuran secara hidroponik bisa menjadi alternatif bagus mengisi ruang rumah, kos, atau apartemen.
Membeli bibit atau biji pun sangat mudah. Selain di berbagai toko pertanian atau perkebunan di kotamu, bisa juga secara online. Bisa coba berbagai marketplace terkenal di Indonesia. Seperti Shopee, Tokopedia, BukaLapak, dan sebagainya
Sistem Hidroponik
Ada beberapa sistem hidroponik yang sudah dikenal, antara lain:
- Bioponic
- Water Culture System
- Ebb & Flow System
- Drip System
- Aeroponyc
- Bubbleponics
- DFT (Deep Flow Technique)
- Fertigasi
- Wick System
- NFT (Nutrient Film Technique) System
Bagi kita-kita yang baru/akan memulai, bisa memilih sistem Wick dan sistem NFT. Keduanya paling umum dan paling mudah diterapkan.
Bisa baca-baca uraian Nutrient Film Technique di wikipedia.
Jenis-jenis Sayuran Hidroponik
Lalu, tanaman sayuran apa saja yang bisa ditanam secara hidroponik?
Berikut ini uraiannya.
Daun Bawang Hidroponik
Salah satu sayuran/dedaunan yang bisa kamu coba untuk memulai adalah daun bawang. Daun ini diketahui membutuhkan banyak air. Sehingga cocok ditanam dengan sistem hidroponik.
Waktu tanam/panen termasuk sedang. Panen pertama membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu. Setelahnya sekitar 3-4 minggu.
Daun bawang membutuhkan cahaya 12-14 jam perharinya selain membutuhkan banyak air. Untuk itu kamu harus memastikan tanamanmu ini berada di tempat yang cukup banyak terkena cahaya matahari.
Baca juga:
* Tips Makan Hemat Bergizi dengan Uang Belanja Sehari 20 Ribu
Selada Hidroponik
Banyak kawan-kawan keposiasi.com yang memilih menanam selada saat memulai hobi baru hidroponik. Alasannya adalah tanaman sayuran selada bisa tumbuh dengan cepat secara hidroponik.
Menanam selada juga tidak sulit dalam perawatannya. Cocok dan recommended bagi pemula tanam-menanam Hidroponik.
Kesenangan menanam bisa dirasakan saat memanennya. Bisa untuk tambahan makan mie instan. Atau juga untuk sandwich dan salad.
Tomat
Buah yang juga dianggap sebagai sayuran oleh kebanyakan orang ini juga bisa dicoba
Namun sebaiknya membeli lampu khusus untuk tumbuhan, kalau tempat menanamnya kurang sinar matahari. Apalagi kalau lokasi kos/apartemenmu di tengah perkotaan yang jarang terkena sinar matahari.
Dengan ketersediaan tomat di rumah, kebutuhan vitamin A tubuhmu sehari-hari bisa tercukupi.
Bayam
Bayam sangat cocok ditanam secara hidroponik. Karena tanaman sayuran ini akan tumbuh dengan baik saat ditanam menggunakan air.
Berbeda dengan daun bawang dan tomat, tanaman bayam tidak membutuhkan banyak mendapat cahaya matahari dan suhu panas.
Kamu bisa memanen bayam secara rutin dalam jangka waktu 12 minggu.
Baca juga:
* Kurang Darah, Harus Makan Apa Ya?
Kemangi
Yang suka lalapan dan suka pepes ikan pasti mengenal daun kemangi. Banyak juga ditanam di pekarangan rumah. Kabar baiknya, tanaman ini juga bisa ditanam secara hidroponik lho.
Kamu bisa menggunakan teknik penanaman hidroponik NFT dan Drip untuk hasil optimal. Selain itu, kamu akan memerlukan lampu tanaman kalau tempatmu kurang mendapat cukup sinar matahari.
Setelah tumbuh dengan baik, kamu bisa memanennya secara rutin setiap minggu. Bisa untuk lalapan atau untuk pepes ikan, dan lainnya.
Kale
Kalau kamu mengikuti tren gaya hidup dan makanan sehat, pasti sudah mengenal tanaman sayuran ini. Bahkan sayuran ini termasuk superfood lho karena kandungan gizi dan manfaatnya yang berlimpah.
Menanam Kale secara hidroponik sangat mudah. Sama mudahnya seperti menanam selada.
Daun Mint
Yang hobi bercocoktanam pasti sudah mengetahui kalau tanaman mint membutuhkan banyak air. Akar daun mint bisa menyebar dengan cepat. Dua hal ini menjadikannya cocok untuk ditanam secara hidroponik.
Kalau sudah tumbuh dengan sempurna, kamu bisa rutin memanen daunnya. Bisa untuk penambah rasa kue dan roti. Juga bisa ditambahkan di minuman teh.
Lobak
Lobak juga termasuk sayuran yang mudah ditanaman. Tidak membutuhkan banyak suhu panas dan sinar matahari. Sehingga kamu juga tidak akan memerlukan lampu tambahan saat ingin menanamnya.
Bibit lobak akan tumbuh kira-kira dalam waktu 3-7 hari. Dan saat tumbuh dengan sempurna kamu bisa memanen dan mengolahnya menjadi pelengkap berbagai menu makanan.
Stroberi
Selain sayuran, banyak buah bisa ditanam secara hidroponik. Termasuk salah satunya adalah stroberi. Kamu bisa menggunakan sitem NFT untuk hasil maksimal.
Tanaman ini bisa bertahan selama setahun penuh. Kalau kamu merawatnya dengan baik. Sehingga kamu bisa rutin memanennya saat buahnya sudah matang.
Blueberry
Selain Kale, Blueberry juga termasuk buah dalam golongan superfood. Mmeiliki kandungan vitamin C, A, K, dan B6. Sehingga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.
Kalau kamu ingin menanamnya dengan hasil maksimal, bisa mencobanya dengan sistem hidroponik NFT.
Disarankan untuk melakukan transplantasi, karena kalau dengan biji akan lebih sulit. Beda dengan stroberi, menanam blueberry membutuhkan waktu lebih lama untuk memanennya.
Baca juga:
* 10+ Manfaat Blueberry Bagi Kesehatan, Kecantikan, dan Bumil
Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan bisa ditanam dengan cara hidroponik. Termasuk jenis kacang polong, kacang panjang, dan kacang hijau.
Kamu bisa memanen tanaman kacang-kacangan ini setelah merawatnya selama sekitar 6-8 minggu.
Tanaman kacang-kacangan ini bisa kamu rawat dan panen selama 3-4 bulan kedepan.
Paprika
Yang perlu menjadi perhatian saat menanamnya adalah, paprika membutuhkan suhu dan pencahayaan yang cukup. Bila bibit tidak tersedia di sekitar kediamanmu, bisa membeli bijinay di berbagai toko online terkenal.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan sempurna dalam waktu sekitar 8-12 minggu.
Timun
Kamu bisa menjumpai sayuran timun di mana-mana. Bisa sebagai bahan sayuran, lalapan, minuman jus, bahkan untuk kebutuhan kecantikan.
Bagi yang ingin menanamnya secara hidroponik, itu sangat memungkinkan. Dengan catatan pastikan tanaman ini mendapat pencahayaan cukup dan suhu yang sesuai.
Wortel
Semua tanaman yang menbutuhkan banyak air dan akar-akarnya cepat menyebar, biasanya cocok ditanam secara hidroponik. Termasuk wortel yang termasuk tanaman umbi-umbian ini.
Namun untuk menanamnya, kamu perlu penngetahuan dan pengalaman lebih mengenainya. Karena walaupun bisa, termasuk sulit ditanam secara hidroponik.
Baca juga:
* 20 Makanan yang Mengandung Beta Karoten
Jagung
Kami juga baru tahu kalau tanaman jagung bisa ditanam secara hidroponik. Alasannya adalah, jagung mempunyai akar serabut yang mudah menyerap air.
Sebelum menanam jagung dan wortel secara hidroponik, sebaiknya kamu mencoba jenis tanaman sayuran lain yang lebih mudah.
Banyak jam terbang dan pengalaman, akan lebih memudahkanmu saat menanam dan merawat tanaman dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Kesimpulan
Ada banyak sekali tanaman, baik buah dan sayuran, yang bisa ditanam dengan sitem hidroponik. Bisa kamu pilih sesuai kebutuhan atau keinginan.
Untuk memulainya pun termasuk mudah. Bisa menyesuaikan dengan budget untuk investasi hidroponik di rumah, kos, atau apartemen.
Baca juga:
* Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Torenia
Sekarang kamu sudah mengetahui jeni-jenis sayuran hidroponik yang bisa dicoba. Kamu bisa memulai dengan jenis sayuran yang mudah ditanam dan dirawat. Serta cepat memanennya.
Kalau sudah lancar dan lebih pengalaman, kamu bisa memilih jenis sayuran hidroponik yang paling menguntungkan. Bisa untuk keperluan harian rumah tangga. Atau bisa juga kamu jadikan usaha untuk penghasilan tambahan. Selamat mencoba 🙂
Leave a Reply