Daftar Isi:
Sudah tahu siapa itu Wang Xizhi? Apa saja karya-karyanya yang terkenal? Di mana dan kapan dia lahir dan meninggal? Bagaimana catatan sejarah hidupnya? Yuk disimak penjelasan singkat mengenai kaligrafer terkenal dari China ini.
Wang Xizhi (王羲之) adalah seorang kaligrafer terkenal dari Dinasti Jin Timur (317-420 M) di Tiongkok. Ia dianggap sebagai salah satu dari “Empat Kekaisaran Kaligrafi” dalam sejarah Tiongkok bersama dengan Yan Zhenqing, Liu Gongquan, dan Zhao Mengfu.
Baca juga:
* Bunga Udumbara, Si Mungil Harum yang Mekar 3000 Tahun Sekali
Wang Xizhi dikenal karena teknik kaligrafinya yang indah dan elegan, serta sumbangannya dalam mengembangkan gaya kaligrafi Kai Shu yang dianggap sebagai standar tulisan formal dalam bahasa Tionghoa. Karyanya yang paling terkenal adalah “Lantingji Xu” atau “Preface to the Poems Composed at the Orchid Pavilion”, yang dianggap sebagai karya masterpiece dalam sejarah kaligrafi Tiongkok.
Selain menjadi seorang kaligrafer terkenal, Wang Xizhi juga seorang politikus dan sejarawan terkemuka di masa Dinasti Jin Timur. Ia terlibat dalam banyak aktivitas budaya dan intelektual pada masanya, dan telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan sastra, kaligrafi, dan seni lukis Tiongkok.
Biografi
Wang Xizhi lahir pada tahun 303 M di Linyi, sebuah kota di provinsi Shandong, Tiongkok. Ayahnya, Wang Xianzhi, adalah seorang pejabat pemerintah pada masa Dinasti Jin Timur. Wang Xizhi mulai belajar kaligrafi di usia muda dan menunjukkan bakat yang luar biasa dalam seni tulis-menulis.
Pada usia 19 tahun, ia memulai karirnya sebagai seorang pejabat pemerintah, dan kemudian menjabat sebagai pejabat di berbagai posisi selama masa hidupnya. Namun, dirinya lebih dikenal sebagai seorang kaligrafer daripada sebagai seorang pejabat pemerintah. Ia diakui sebagai seorang ahli kaligrafi pada usia muda dan karyanya mendapat pengakuan luas selama hidupnya.
Wang Xizhi dikenal karena pengaruhnya dalam mengembangkan gaya kaligrafi Kai Shu yang dianggap sebagai standar tulisan formal dalam bahasa Tionghoa. Gaya kaligrafi ini sangat dipengaruhi oleh penggunaan kuas dan tinta dalam menulis, serta teknik-teknik kaligrafi yang canggih.
WangXizhi juga aktif di bidang sastra dan sejarah. Ia menulis banyak karya tentang sejarah Tiongkok dan diakui sebagai seorang ahli dalam bidang ini. Karyanya yang paling terkenal adalah “Preface to the Poems Composed at the Orchid Pavilion”, yang dianggap sebagai karya masterpiece dalam sejarah kaligrafi Tiongkok.
WangXizhi meninggal pada tahun 361 M di usia 59 tahun. Karyanya masih dihargai dan diakui sebagai karya seni tulis-menulis yang paling indah dan elegan dalam sejarah Tiongkok. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah seni, sastra, dan budaya Tiongkok.
Karya Wang Xizhi
Berikut adalah beberapa karya terkenalnya:
Lantingji Xu (Preface to the Poems Composed at the Orchid Pavilion)
Karya ini dianggap sebagai masterpiece dalam sejarah kaligrafi Tiongkok dan terkenal karena keindahan dan elegansinya. Tulisan ini ditulis oleh Wang Xizhi pada tahun 353 M dan menceritakan acara sastra di Paviliun Anggrek pada masa Dinasti Jin. Karya ini dipuji oleh banyak kaligrafer dan seniman selama berabad-abad dan dianggap sebagai karya yang sangat penting dalam sejarah seni tulis-menulis Tiongkok.
Yan Ji (Letter to Yan Zhenqing)
Karya ini adalah surat yang ditulis oleh Wang Xizhi untuk Yan Zhenqing, seorang kaligrafer terkenal yang juga merupakan salah satu dari “Empat Kekaisaran Kaligrafi”. Surat ini sangat penting dalam sejarah kaligrafi Tiongkok karena menunjukkan pengaruh yang saling memengaruhi antara Wang Xizhi dan Yan Zhenqing.
Kuangcao Zhang (Autumn Floods)
Karya ini adalah contoh dari gaya kaligrafi Kai Shu yang dikembangkan oleh Wang Xizhi. Tulisan ini terkenal karena bentuk dan teknik kaligrafi yang sangat baik, serta kemampuan Wang Xizhi dalam menggabungkan teknik kaligrafi dengan pengetahuan dan kecintaannya pada alam.
Yantie Lun (Treatise on Calligraphy)
Karya ini adalah esai tentang kaligrafi yang ditulis oleh WangXizhi. Esai ini memberikan wawasan penting tentang teknik-teknik kaligrafi dan filosofi yang terkait dengan seni tulis-menulis Tiongkok.
Shangshu Dazhuan (The Great Commentary on the Book of Documents)
Karya ini adalah salah satu dari “13 Klasik” Tiongkok dan merupakan komentar yang penting pada buku klasik Tiongkok, Shangshu. Wang Xizhi terlibat dalam penyuntingan karya ini dan memberikan sumbangan besar dalam memastikan kesahihan dan keakuratan naskah.
Zeng Gong Shiji (Poems by Zeng Gong)
Karya ini adalah koleksi puisi oleh penyair Tiongkok Zeng Gong. Wang Xizhi menulis catatan di tepi kertas yang memberikan wawasan penting tentang gaya dan teknik kaligrafi.
Sishu Zhi Zuo (Four Books and Five Classics)
Karya ini adalah kumpulan klasik Tiongkok yang disusun oleh WangXizhi. Kumpulan ini terdiri dari empat buku dan lima klasik dan merupakan salah satu dari “Sepuluh Klasik” Tiongkok yang paling penting.
Baca juga:
* Apa Arti Topi Hijau di China? Ini Penjelasannya
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Wang Xizhi adalah seorang kaligrafer terkenal dalam sejarah seni tulis-menulis Tiongkok.
Meskipun dia juga menjabat sebagai pejabat pemerintah, dia lebih dikenal sebagai seorang seniman dan sastrawan.
Wang Xizhi meninggal pada tahun 361 M pada usia 58 tahun, namun karyanya mempengaruhi banyak seniman dan kaligrafer selama berabad-abad, dan dia masih dihormati sebagai tokoh penting dalam seni tulis-menulis Tiongkok hingga saat ini.
Leave a Reply