Daftar Isi:
Keposiasi.com – Dari masa mudahnya ibu saya hobi banget menanam berbagai jenis tanaman bunga. Sampai sekarang masih banyak kembang yang dirawatnya di pekarangan rumah. Salah satunya diantara berbagai tanaman lain adalah Bunga Cucak Rowo.
Bunga Cucak Rowo adalah tanaman hias sukulen yang bentuk bunganya mirip sekali dengan seekor burung kecil. Banyak ahli taksonomi yang memasukkannya ke dalam genus besar Euphorbia, yang dalam hal ini disebut Euphorbia bracteata. Namun di banyak literatur masih banyak yang menyebutnya dengan nama Pedilanthus.
Baca juga:
* Menanam Bunga Krokot, Mudah Banget!
Asal
Jenis bunga ini berasal dari Amerika Latin. Tepatnya dari Meksiko bagian barat dan selatan.
Nama Lain
Memiliki nama ilmiah Pedilanthus bracteatus. Beberapa menyebutnya dengan Euphorbia bracteata.
Kembang ini memiliki nama lain. Yaitu: bunga burung dan little bird flower. Dalam Bahasa Inggir juga disebut: Slipper plant, Candelilla, Tall slipper plant, Slipper spurge.
Termasuk juga; Pedilanthus bracteatus, Tithymaloides bracteata, Tithymalus bracteatus, Ventenatia bracteata.
Tanaman Bunga Cucak Rowo
Pedilanthus bracteatus (Euphorbia bracteata) adalah tanaman semak kecil bewarna hijau. Tanaman varietas patah tulang ini bisa tumbuh hingga sekitar 1,8 meter. Di habitat aslinya bahkan bisa mencapai sekitar 3 meter.
Lebar tanaman ini antara 0,9-1,2 meter dengan cabang banyak dari dasar tanaman.
Daun
Daun berada tepat di dekat ujung cabang dan berbentuk bulat telur. Panjang daun sekitar 4,5-10 centimeter dengan lebar sekitar 2,5-6 cm.
Sedangkan tangkai daun berukuran sekitar 3-4 milimeter.
Bunga Cucak Rowo
Tanaman ini bisa menghasilkan bunga yang melimpah dengan bracts berwarna agak kemerahan. Bract adalah daun yang dimodifikasi atau khusus, terutama yang terkait dengan struktur reproduksi seperti bunga.
Tingkat warna merah bunga ini bergantung pada paparan sinar matahari yang mengenainya.
Dalam satu tangkai, bunganya akan tumbuh bergerombol. Dengan sedikit daun di bawahnya.
Pembibitan
Kita bisa memperbanyak tanaman ini dengan cara stek batang dan stek akar.
Stek Batang
Cara stek batang adalah dengan memotong bagian batangnya. Potong dengan panjang sekitar 30 centimeter. Bibit dari stek batang ini bisa langsung ditanam.
Stek Akar
Perbanyakan dengan stek akar adalah dengan memisahkan bagian tanaman yang akan dijadikan bibit beserta akarnya.
Banyak yang memilih cara stek akar karena tanaman tumbuh lebih cepat.
Cara Menanam Bunga Cucak Rowo
Menanam tanaman ini sangat mudah. Bisa kita tanam langsung di tanah pekarangan atau di dalam pot.
Langkah:
- Siapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Campur tanah dan pupuk kompos hingga merata.
- Tanam bibit dengan baik, agar tidak mudah roboh
Tanaman akan mulai berbunga dalam 6 bulan.
Cara Merawat Bunga Cucak Rowo
Perawatan tanaman Pedilanthus bracteatus sangat mudah. Karena tanaman ini termasuk tanaman yang tahan banting. Sanggup bertahan pada udara panas maupun udara dingin.
- Lakukan penyiraman secara berkala, tidak perlu setiap hari
- Agar tumbuh dengan baik, bisa kita berikan nutrisi tambahan setiap 3 bulan sekali dengan pupuk organik.
- Tata dengan baik agar terlihat cantik di pekarangan atau di pot di teras rumah.
- Bisa lakukan pemangkasan batang untuk menjadikannya terlihat rapi.
Baca juga:
* Indahnya Bunga Celosia Ungu di Halaman Rumah
Kesimpulan
Tanaman Pedilanthus bracteatus yang cantik ini sangat mudah ditanam dan dirawat. Warna-warninya akan memberikan keceriaan bagi yang memandangnya.
Tanaman Bunga Cucak Rowo ini termasuk tanaman yang tahan banting. Mudah beradaptasi dengan cuaca panas dan dingin. Akan tumbuh cepat dan indah kalau mendapat sinar matahari yang cukup. Perbanyakannya juga sangat mudah, bisa dengan stek batang dan stek akar. Tertarik menanamnya di pekarangan seperti yang ibu saya lakukan?
Sumber:
* http://www.llifle.com/Encyclopedia/SUCCULENTS/Family/Euphorbiaceae/25889/Pedilanthus_bracteatus
Leave a Reply