10 Gejala Gagal Ginjal yang Harus Kita Ketahui

Foto Gambar Gejala gagal Ginjal - Kidneyfoundation
yuk kita kenali gejala gagal ginjal. (Gambar: Kidneyfoundation)
Foto Gambar Gejala gagal Ginjal - Kidneyfoundation
yuk kita kenali gejala gagal ginjal. (Gambar: Kidneyfoundation)

Gejala gagal ginjal perlu kita ketahui walau kita bukan seorang petugas medis. Paling tidak kita mengetahuinya untuk wawasan. Juga untuk berjaga-jaga dan alarm agar kita selalu menjaga kesehatan ginjal.

Dengan kita mengetahui gejala gagal ginjal, kita menjadi lebih waspada. Sayang terhadap kesehatan diri dan kesehatan keluarga. Karena kalau sudah mengidap atau menderita penyakit ginjal kronis atau akut bisa repot kita.

Kualitas hidup bisa terganggu ditambah dengan biaya kesehatan yang tidak murah.

Untuk itulah kita perlu mencegah penyakit ginjal kronis sedari dini. Menjaga kesehatan anak-anak kita dari awal agar tidak menderita penyakit ginjal.

Baca juga:
* Sering Buang Air Kecil? Kenali Penyebab dan Gejalanya!

Kita perlu melakukan upaya pencegahan obesitas, diabetes melitus, serta pengendalian hipertensi sejak dini.

Mengapa demikian?

Kalau sudah menderita penyakit ginjal kronis, kualitas hidup anak kita akan menjadi rendah. Dibandingkan dengan anak yang sehat, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun prestasi belajar.

Lalu kita sebagai orang tua pun akan dipenuhi dengan kecemasan. Bisa lelah fisik, ketidakpastian mengenai prognosis. Dan masalah yang sering meghantui orang tua adalah tentu saja soal keuangan.

Gejala Gagal Ginjal

Foto Gambar Gejala gagal Ginjal

Agar bisa mencegah gagal ginjal, kita perlu juga mengetahui gejalanya. Yuk kita simak uraian singkatnya.

Baca yaa

Edema (bengkak) simetris

Edema (bengkak) simetris pada kaki kanan dan kiri. Gejalanya sangat bervariasi.

Dokter spesialis Anak Eka laksmi hidayati, Sp.A(K) menjelaskan, yang telihat dan berhubungan langsung dengan saluran kemih adalah bengkak simetris di kedua kaki.

Karena urin tidak dikeluarkan dengan baik, artinya ada retensi cairan dalam kedua kaki. Sehingga mengalai pembengkakkan. Kalau bengkaknya simetris maka itu gejala dari penumpukan cairan akibat tidak berfungsinya ginjal dengan baik.

Hematuria (ada darah dalam pada urin)

Hematuria ada darah dalam pada urin. Sering kali kita tidak bisa melihatsecara kasat mata, kecuali dengan memeriksakan urin. Dengan pemeriksaan bisa terlihat adanya banyak sel darah merah.

Atau misalnya ketika mengetahui ada perubahan warna urin, segera saja periksa ke dokter dan lakukan pemeriksaan laboratorium

Leukosituria (sel darah putih pada urin)

Adanya Leukosituria (sel darah putih) pada urin berarti adanya infeksi.

Proteinuria (protein dalam urin)

Urin harus dikeluarkan dengan komposisi yang sesuai. Artinya, saat kita mengluarkan urin, itu berarti urin tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Namun saat ada protein dan sel darah putih keluar bersama urin, itu adalah gejala gagal ginjal.

Saat ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, namun ikut keluar bersama urin, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik.

Oliguria (penurunan produksi urin)

Seseorang yang mengalami gangguan ginjal sering kali tidak menyadari produksi urinnya menurun. Sampai akhrinya terjadi gejala bengkak di kedua kakinya.

Hipertensi

Seringnya kita berpikir bahwa hipertensi adalah penyakit orang dewasa. Nyatanya bisa saja anak-anak mengalaminya juga.

Dr. Eka mengatakan, seringkali ada mitos atau kepercayaan yang tidak benar bahwa bila terlalu banyak konsumsi obat hipertensi bisa merusak ginjal.

Ternyata anggapan tersebut tidak benar lho. Yang merusak ginjal itu justru hipertensinya.

Dijelaskan oleh Dr Eka, Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke. Sehingga penderitanya harus konsumsi obat seumur hidupnya.

“Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak,” dr. Eka menjelaskan.

Gangguan Pertumbuhan

Hal yang spesifik yang bisa kita lihat pada anak saat mengalami penyakit kronis seperti gagal ginjal adalah gangguan pertumbuhan.

Anemia

Membentuk sel darah merah adalah salah satu tugas ginjal. Maka pada kelainan ginjal akan terjadi anemia.

Kelainan Tulang

Di ginjal juga ada pembentukan vitamin D. Karena adanya masalah di ginjal, vitamin D juga rendah.

Sehingga bisa terjadi kelainan tulang. Tulang itu mudah bengkok atau patah.

Sesak dan demam berulang

Gejala lainnya adalah terjadinya sesak karena penumpukkan cairan yang kemudian menumpuk di paru-paru.

Selain itu karena adanya infeksi pada saluran kemih, maka bisa menyebabkan demam berulang.

Baca juga:
* 7 Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami dan Cepat

Bagaimana dengan uraian singkat diatas ini? Jelaskan? Selebihnya kamu bisa mendapatkan info lebih lanjut dengan menghubungi dokter dan berkonsultasi.

Jika ada gejala gagal ginjal yang terlihat dialami oleh anak kita, segeralah datang dan periksa ke dokter. Agar anak kita bisa mendapatkan perawatan dan obat yang dibutuhkan oleg tubuhnya. Dan bisa terhindar dari menderita penyakit gagal ginjal kronis / akut. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya.

Menyadur dari:
http://infopublik.id/kategori/kesehatan/311375/10-gejala-gagal-ginjal
(Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*