Ada kabar bagus datang dari luar negeri, tepatnya dari Negara Perancis. Bakal ada Majalah digital “Bumbu” yang akan rutin didistribusikan di Perancis. Apa sih Majalah Bumbu ini, apa saja isinya, dan siapa yang membuat?
Majalah Digital Bumbu adalah hasil kerja sama antara Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis dengan tim BUMBU di Indonesia. Isinya berbahasa Perancis karena memang targetnya adalah masyarakat Perancis.
Baca juga:
* Resep Pindang Patin Sederhana Anti Gagal, Mudah Cara Buatnya
Majalah Bumbu akan diterbitkan dan didistribusikan secara daring di Prancis mulai 1 Juli 2020. Semua bisa mengunduhnya secara gratis.
Sesuai dengan namanya, isinya mengenai kuliner dan gastronomi Indonesia.
Lalu bagaimana konsep dari majalah ini?
Dilansir laman resmi kemenparekraf, Selasa (30/06/2020), dijelaskan bahwa majalah Bumbu mengangkat berbagai cerita kuliner dari masyarakat. Cerita-cerita kuliner nusantara dari masyarakat ini akan menjadi kepingan mozaik yang akan menggambarkan betapa hidupnya budaya kuliner di Indonesia.
Dengan menyajikan cerita kuliner yang personal di majalah BUMBU, dinamika kuliner dapat dinarasikan sebagai hal yang tidak berdiri sendiri namun berhubungan erat dengan masyarakatnya.
Majalah kuliner digital independen ini lahir dengan tujuan mempromosikan tradisi dan budaya kuliner Indonesia. Juga untuk menunjukkan evolusi masakan dunia di Indonesia.
Menyikapi terbitnya Bumbu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun sangat menyambut baik.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam keterangannya, Selasa (30/6/2020) mengatakan, kehadiran majalah “BUMBU” dapat menjadi sarana promosi wisata Indonesia lewat diplomasi kuliner.
Kita semua, dan juga masyarakat dunia, mengetahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil rempah-rempah. Menjadikan cita rasa masakan Indonesia begitu dikenal dimana-mana.
Kamu mungkin sudah mengetahui atau pernah mebaca kalau beberapa masakan khas Indonesia masuk dalam jajaran makanan terenak di dunia oleh CNN pada 2017.
Masakan tersebut antara lain; rendang di urutan 1, nasi goreng di urutan 2 dan satai di urutan 14.
Nia Niscaya mengatakan, Indonesia memiliki banyak jenis makanan atau kuliner dengan cita rasa luar biasa. Tentunya tak kalah kalau dibandingkan dengan kuliner-kuliner dari negara lain.
“Hadirnya majalah ini menjadi salah satu sarana promosi wisata Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan asal Prancis nantinya untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Nia Niscaya.
Apalagi kita sedang menghadapi pandemi covid-19. Pergerakan wisatawan antarnegara masih dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Majalah BUMBU, diharapkan bisa menjadi soft diplomacy mengenai daya tarik wisata di Indonesia. Kususnya wisata kuliner ya.
“Dengan demikian pariwisata Indonesia diharapkan menjadi ‘top of mind’ dalam pilihan calon wisatawan, khususnya Prancis,” kata Nia Niscaya.
Penanggung jawab Majalah Bumbu yang juga VITO Perancis Eka moncare menjelaskan, cerita-cerita yang diangkat BUMBU dapat menjadi kilasan wajah masyarakat dan kuliner di Indonesia.
Baca juga:
* Resep Sambal Korek Sederhana yang Pedas dan Enak!
“Besar harapannya, BUMBU menjadi jalan masuk bagi budaya kuliner di Indonesia untuk dikenal oleh masyarakat Prancis, sebagai negara gastronomi dunia,” kata Eka.
Nah, bagaimana menurutmu Majalah Digital Bumbu yang terbit dan didistribusikan di Perancis ini? Warga Perancis bisa unduh majalah ini mulai 1 Juli 2020. Dan kalau cerita kulinernya berasal dari masyarakat, berarti kamu bisa mengirim artikel juga sepertinya ya. Setuju dengan konsep majalah ini?
Sumber:
https://www.kemenparekraf.go.id/post/siaran-pers-majalah-digital-budaya-kuliner-indonesia-segera-terbit-rutin-di-prancis
Leave a Reply