Universitas Ciputra Kembangkan Hepta-Helix of Millenials Ecotourism

Universitas Ciputra Surabaya Hepta-Helix Ecotourism - Hepta- helical Ekowisata
(Gambar: ist)

Sahabat Kepo patut memberikan apresiasi untuk berbagai upaya konservasi berbasis pelestarian budaya Nusantara. Sudah banyak pemilik dan pelaku kebudayaan yang berhasil menjaga keberadaan budaya secara turun temurun hingga saat ini.

Kita semua harus mendukung berbagai pihak yang menjaga kelestarian budaya hingga masa mendatang. Upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengenalkan dan mendekatkan tradisi budaya kepada generasi masa kini dan masa mendatang bangsa Indonesia.

Ada kabar dari tim peneliti dari Program Studi Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya. Dalam konteks uji coba model penelitian, tim ini mengadakan virtual tour ke Desa Bayan. Serta mengadakan focus group discussion yang diikuti para pemangku kepentingan terkait ekowisata.

Baca juga:
* 20 Toko Sepeda di Surabaya dan Sidoarjo

Universitas Ciputra Surabaya Hepta-Helix Ecotourism - Hepta- helical  Ekowisata
(Gambar: ist)

Dosen Program Studi Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya, Dewa Gde Satrya, mengatakan bahwa timnya diketuai oleh Dr. Thomas Stefanus Kaihatu, M.M. Ditambah dengan dirinya dan Lexi Pranata.

Tim ini menghasilkan model untuk meningkatkan kunjungan kalangan milenial ke destinasi ekowisata.

“Model tersebut kami beri nama The Hepta-Helix of Millennials Ecotourism.” Ujar Dewa Gde Satrya.

Dewa menegaskan, ekowisata berbasis konservasi abiotic, biotic dan culture, menjadi kerinduan jutaan umat manusia di negeri ini.

“Karena itu, perjalanan wisata kalangan milenial di dalam negeri setelah masa pandemi juga bermakna melakukan normalisasi kembali sektor pariwisata.” Ujarnya.

Ekowisata, Dewa menilai, lebih menyehatkan karena berinteraksi langsung dengan lingkungan. Juga menjaga kualitas tingkat kunjungan dengan menerapkan sejumlah aturan untuk mempertahankan carrying capacity.

“Melalui ekowisata berbasis konservasi budaya di Desa Bayan, sekiranya generasi milenial Indonesia

semakin tumbuh rasa nasionalismenya terhadap keberagaman budaya Nusantara,” pungkas Dewa.

Asyiknya, tim tersebut bekerjasama dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPi). Menyelenggarakan uji coba virtual yang dikemas dengan virtual tour dan focus group discussion.

Baca juga:
* BG Junction, Pusat Perbelanjaan di Pusat Kota Surabaya

Ketua GenPi Siti Chotijah menyatakan, dalam kegiatan ini generasi milenial dikenalkan dengan kekayaan potensi alam dan budaya Nusantara.

“Harapannya di kemudian hari, setelah masa pandemi berakhir, kalangan milenial akan terdorong untuk mengunjunginya secara langsung.” Kata Siti Chotijah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*