Bunga Lilin, keposiasi.com – Ada lagi bunga yang terdapat di halaman redaksi Keposiasi. Tumbuhan ini mudah dibudidayakan untuk tanaman hias. Bunga Lilin yang mempunyai nama latin Pachystachis lutea, dari famili Acanlhaceae.
Tanaman hias berwarna kuning keemasan ini termasuk tanaman perdu subtropis dengan tunas daun lunak. Tingginya sekitar 60-100 centimeter.
Bagian batang beruas-ruas, permukaan kasar, warna hijau kecoklatan. Daun tunggal berbentuk lanset, lonjong dengan ujung meruncing, dan bewarna hijau.
Bunganya yang bewarna kuning, adalah majemuk bentuk bulir. Buahnya bulat telur warna hijau, sedangkan bijinya bulat, keras, bewarna hitam.
Seluruh batang tanaman ini mengandung senyawa alkaloid, polifenol dan saponin yang bisa berfungsi mengatasi diare. Dipercaya mempunyai manfaat dan khasiat sebagai obat diare sakit perut, dan obat cacingan.
Kepoin:
* Ini Manfaat Daun Suji, Nomor 11 Bikin Kamu Awet Muda
* 5 Cara Alami Mengobati Biduran Agar Tidak Kambuh Lagi
Cara Menanam dan Merawat Bunga Lilin
Cara memperbanyak bunga lilin adalah dengan stek batang. Pilih batang yang bagus dengan struktur kuat dan bentuknya lurus.
Saat memotong batang tersebut harus menggunakan pisau tajam dan arahnya miring, untuk memastikan tidak merusak batang.
Setelahnya, dapat langsung ditanam di media tanam.
Kepoin juga: * Wow!! Ini 15 Khasiat dan Manfaat Daun Tujuh Duri Bagi Kesehatan
Cara Menggunakan
Diare
Ambil sekitar 60 gram daun segar, lalu dicuci. Rebus dengan 400 ml air selama 15 menit. Kemudian saring.
Airnya diminum sekaligus.
Lakukan 2-3 kali sehari.
Cacingan
Ambil sekitar 20 gram akar segar, lalu cuci. Rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit, lalu saring.
Airnya diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Demikian sekilas tentang Bunga Lilin beserta manfaat dan khasiatnya. Tapi sekali lagi, lebih baik kamu ke dokter yang lebih ahli untuk pengobatan penyakit ya.
Sebagai tanaman hias, sekarang kamu sudah tahu cara memperbanyak bunga lilin dan cara menanamnya. Selamat berkebun.
Leave a Reply