Daftar Isi:
Keposiasi.com – Mungkin ada pembaca Keposiasi yang baru mengalami kehamilan dan ingin tahu tentang bahan/kandungan skincare berbahaya untuk ibu hamil.
Atau kamu suami yang istrinya sedang mengandung. Nah, baiknya baca-baca artikel ini yang akan membahas kandungan skincare berbahaya bagi ibu hamil yang harus dihindari.
Selain peduli dengan penampilan, kondisi kesehatan ibu hamil (bumil), kita juga harus perhatikan kesehatan janin juga bukan?
Perhatikan makan dan gaya hidup, ibu hamil juga harus memerhatikan kandungan di dalam kosmetik dan skincare yang digunakan.
Racun yang terkandung dalam produk tersebut bisa jadi memengaruhi kesehatan janin.
Dalam penerapan sehari-hari mungkin ada saja ibu hamil yang memakai produk skincare yang memiliki kandungan-kandungan di bawah ini.
Saat kita mencari di google, keterangannya mungkin saja berbeda satu sama lain.
Untuk lebih amannya, kamu harus konsultasi dengan dokter kandungan langganan/kepercayaanmu.
Tanyakan langsung kandungan apa saja yang baiknya kamu hindari saat memakai produk-produk skincare.
Sebagai bahan bacaan awal untuk para ibu hamil, Keposiasi coba rangkum dari beberapa sumber.
OK, simak terus ya sampai habis.
Nanti Kepoin yang ini juga:
* Skincare untuk Ibu Hamil ini ‘Aman untuk Janin’
Bahan Skincare Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Jadilah calon ibu yang cerdas dan ketahui bahayanya bahan-bahan berikut ini.
Retinoid
Retinoid sering kali ditemukan dalam produk anti-aging. Golongan turunan vitamin A seperti Retinoic acid, Retinyl palmitate, Retinaldehyde, Adapalene, Tretinoin, Tazarotene, dan Isotretinoin, ini ada risikonya untuk ibu hamil.
Kalau ibu hamil menggunakan skincare yang ada bahan-bahan tersebut berisiko menyebabkan kelainan pada janin serta racun liver.
Walau hanya diaplikasikan pada lapisan kulit. Namun ingat, kulit kita punya pori-pori yang menjadi pintu masuk bahan-bahan tersebut ke pembuluh darah.
Paraben
Apa itu Paraben, sering sekali disebut di kalangan ibu hamil?
Jadi kepo ya 🙂
Paraben sering kali digunakan oleh produsen kosmetik sebagai bahan pengawet. Berfungsi untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan mikroba lainnya. Sehingga produk skincare tersebut awet tahan lama.
Kandungan paraben antara lain: Propylparaben, Isobutylparaben, Butylparaben, Propylparaben, Isopropylparaben, dan lainnya.
Produk sampo, sabun muka, lipstik, bedak, lotion, hingga krim kecantikan yang memunyai komposisi paraben tersebut baiknya ya kamu hindari saja.
Dalam beberapa artikel disebutkan bahwa tidak semua kandungan paraben berbahaya untuk tubuh.
Tapi yang perlu kamu ingat, paraben dapat terakumulasi dalam tubuh. Oleh karenanya, menghindari selama masa kehamilan itu lebih baik.
Penelitian menunjukan bahwa paparan paraben dapat mengakibatkan gangguan perkembangan janin, bahkan bisa memengaruhi saat bayi telah lahir nantinya.
Benzoyl Peroxide
Obat jerawat biasanya mengandung Benzoyl peroxide yang memiliki kekuatan membasmi bakteri penyebab jerawat.
Formulanya juga dapat menyebabkan kerusakan janin yang cukup serius.
Apabila perubahan hormon kehamilanmu memengaruhi pertumbuhan jerawat di kulit wajah, lebih baik konsultasi saja ke dokter kandungan dan dermatologi.
Kalau ragu ya sebaiknya hindari saja dulu bahan kandungan ini pada masa kehamilan.
Asam salisilat
Kebanyakan produk perawatan kulit menambahkan Asam salisilat untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat serta fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati.
Di berbagai artikel, dikatakan bahwa Salicylic acid oral (diminum) dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan bahkan cacat lahir.
Sedangkan penggunaan langsung di kulit tubuh atau wajah malah lebih memiliki risiko yang lebih tinggi bagi ibu hamil.
Karena bahan aktif ini akan lebih mudah teserap ke dalam aliran darah.
Belum ada bahan bacaan yang menjelaskan ada penelitian tentangnya.
Namun untuk jaga-jaga, ya hindari saja dulu ya bunda.
Botulinum Toxin (Botox)
Memang belum ada ya penelitian yang membuktikan tentang bahaya injeksi botox, dysport, atau xeomin pada ibu hamil.
Namun hampir semua dermatologis tidak merekomendasikan botox. Karena sistem kerja botox adalah melumpuhkan otot di sekitar kerutan.
Kamu ibu hamil sebaiknya tidak mengambil risiko untuk janinmu.
Hydroquinone
Kalau kamu perhatikan, hampir semua produk pencerah wajah instan memiliki bahan kandungan Hydroquinone.
Sebaiknya memang menghindari formula yang satu ini walau tidak hamil sekalipun.
Dalam sebuah studi dikatakan, 45 persen pengobatan dengan menggunakan hydoquinone meresap ke dalam kulit dan memili risiko kontaminasi aliran darah. Wahh..!!
Chemical Sunscreens
Kamu bumil yang sering keluar rumah? Tabir surya wajib dong ya! Apalagi sinar matahari adalah faktor utama yang membikin masalah kulit, termasuk tanda penuaan.
Tapi saat membeli sunscreen, kamu harus memilih produk tabir surya yang tidak terbuat dari bahan kimia.
Hanya kandungan Zinc oxide dan Titanium dioxide yang aman untuk ibu hamil. Demikian menurut kategori FDA (Food and Drug Administration).
Sodium Lauryl Sulfat
Untuk perawatan rambut, produk-prouduknya biasanya mengandung Sodium lauryl sulfat. Bahan kimia ini memiliki fungsi menciptakan busa.
Saat membeli, periksa dulu kandungan yang terdapat dalam produk perawatan rambut kamu.
Lihat apakah produk tersebut menggunakan terlalu banyak konsentrat melebihi standart aturan kosmetik atau tidak.
Kalau terlalu banyak, sebaiknya kamu tidak menggunakannya. Apalagi pada masa kehamilanmu.
Minyak Esensial
Minyak esensial berguna untuk mengurangi rasa mual, mengurangi insomnia, dan memberikan efek relaksasi bagi ibu hamil.
Namun, bumil tetap harus berhati-hati ya..
Karena ada beberapa aroma yang dinilai tidak aman untuk janin, apalagi kalau konsentratnya tinggi.
Baiknya konsultasi dengan dokter kandungan untuk penggunaan minyak esensial ini.
Kepoin ini, mungkin ada di halaman rumahmu:
* Bunga Lilin, Indah dan Banyak Manfaat
Formaldehyde
Kalau yang satu ini, mungkin kamu sudah tahu harus menghindarinya. Karena sering disebut dalam berbagai berita di TV, koran, dan majalah.
Formaldehyde atau lebih kita kenal dengan ‘formalin’ dapat menyebabkan iritasi, masalah pernapasan, dan yang paling buruk adalah kanker.
Kebanyakan produk perawatan untuk meluruskan rambut dan cat kuku masih menggunakan formalin. Juga beberapa merk kecantikan yang tidak terjamin kredibilitasnya.
Merkuri
Sudah sering mendengar zat merkuri bukan? Saat tidak hamil pun kandungan merkuri tidak boleh terkandung dalam produk kecantikan.
Merkuri itu begitu berbahaya karena dapat merusak sistem saraf kita dan menyebabkan gangguan perkembangan janin.
Perhatikan ini ya para calon ibu.
Paraffin Oil/Petroleum/Petroleum Jelly
Apa itu Paraffin Oil?
Bernama lain Petroleum Jelly, Paraffin Oil adalah sejenis mineral oil yang merupakan produk sampingan dari proses distilasi petroleum ke petrol. Komponen standar yang terdapat dalam minyak atau krim anti-stretch mark.
Kandungan ini berbahaya karena berpotensi menutup pori-pori sehingga menyulitkan tubuh mengeluarkan racun/toksin.
Apalagi kalau mineral oil ini tidak disuling dengan benar, maka bisa berpotensi menyebabkan kanker (karsinogen).
Kepoin yang ini juga:
* Skincare untuk Ibu Hamil ini ‘Aman untuk Janin’
Pastikan Konsultasi dengan Dokter Kandungan.
Demikian lah informasi mengenai bahan-bahan yang dianggap berbahaya untuk ibu hamil.
Kalau para calon ibu mencari info di internet, banyak artikel lain yang membahas lebih dari 11 bahan skincare berbahaya bagi ibu hamil.
Terus kalau sudah baca ini bagaimana?
Harus dihindari atau masih boleh dipakai?
Keposiasi tidak berani menjawab itu, karena bukan ahlinya yang mempunyai kapasitas untuk menjawab.
Saran kami sekali lagi, datang ke dokter kandungan dan dermatologi dan bertanya tentang bahan skincare berbahaya untuk ibu hamil yang harus kamu hindari.
Banyak kok ibu hamil yang masih melakukan perawatan kulit, terutama perawatan muka selama masa kehamilan.
Karena mereka sudah berkonsultasi dengan benar ke dokter kandungan dan dermatologi.
Kita jadi bumil cerdas dengan memastikan berkonsultasi lebih dulu ke dokter kandungan ya.
Leave a Reply