15 Manfaat Oyong Untuk Kesehatan, Kecantikan dan Ibu Hamil

Keposiasi.com – Hari ini istri saya membuat sayur oyong atau gambas. Biasanya dibuat sayur bening atau jadi campuran lodeh. Jadi penasaran oyong atau gambas itu apa, apa khasiat/manfaat oyong untuk kesehatan dan untuk ibu hamil? Apa ada efek samping kalau kita memakannya? yuk kita simak bersama.

Gambas atau oyong adalah tanaman merambat yang memiliki batang memanjat dan jagur. Oyong termasuk dalam suku Cucurbitaceae atau labu-labuan.

Baca juga:
* 12 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan dan Kecantikan

Gambas atau oyong termasuk komoditi sayuran minor. Banyak ditanam di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Memanen buahnya saat masih muda yang bisa diolah menjadi sayur.

Disini juga akan kita bahas kegunaan dan manfaat oyong/gambas untuk kesehatan dan kecantikan. Termasuk juga bisa mengatasi masalah rambut beruban lho.

Nama Lain Oyong

Selain gambas, oyong memiliki nama lain. Seperti dalam bahasa Ingris; angled loofah, Chinese okra, long okra, ribbed loofah, towel gourd, ridged gourd, silk gourd, dish-cloth gourd, ribbed gourd.

• Sanskrit : Gantali, kosataki, ksweda, sutikta.
• Bengali : Zinga, Titotorai ,Titojhinga, Ghoshalata
• Japan : Hechima
• Philippines : Patola
• China : Sigua, Oyong
• Korea : Susemi
• Klasifikasi Ilmiah

Klasifikasi ilmiah

Kingdom	Plantae
Divisi	Magnoliophyta
Kelas	Magnoliopsida
Ordo	Cucurbitales
Famili	Cucurbitaceae
Genus	Luffa
Spesies	L. acutangula

Nama binomial: Luffa acutangula

Ciri-ciri Tanaman

Tanaman oyong bisa tumbuh di semua jenis tanah. Namun ada baiknya kita mempersiapkan dengan menambahkan bahan organik beberapa minggu sebelum melakukan penanaman.

Tanaman ini juga bisa ditanam di musim penghujan.

Akar

Akar berwarna coklat kekuningan, hampir berbentuk silindris. panjang akar sekitar 8-12 cm dengan tebal 0,7 cm. Akarnya kasar dan saling berhubungan karena kerutan longitudinal.

Batang

Batang berwarna kuning kecoklatan, tebal batang sekitar 0,2 – 0,4 centimeter, bersudut 5, dan terdiri dari sulur-sulur.

Daun

Tangkai daun berwarna kuning kecoklatan, panjangnya 3-8 cm; agak bengkok, berkerut dan berlekuk. Berbulu halus. Helai daun bewarna hijau muda dengan panjang 6-9cm, bertekstur kasar dan lebar.

Bunga

Bunga oyong termasuk monoecus, yaitu bunga berkelamin satu. Bunga jantan dan bunga betina berada di satu tanaman. Bunganya berwarna kuning, dapat menyerbuk sendiri diri sendiri (self pollination) dan juga bisa menyerbuk silang (cross pollination).

Bunga jantan memiliki panjang sekitar 1,3 cm, berwarna kuning kehijauan, muncul di kelopak kecil Pubemens kelasi dan lobak lanset.

Corolla berwarna kuning. Bunga betinanya soliter, berwarna kuning memiliki panjang tangkai bunga 5-10 cm.

Bunga Luffa acutangula ini biasanya berbunga di sore hari.

Buah

Buah oyong bentuknya bulat memanjang. Bagian pangkalnya kecil. Buah bisa memiliki panjang sekitar 15 – 60 centimeter. Lebarnya 5 – 12 centimeter dengan diameter sekitar 5– centimeter.

Buah berwarna hijau kecoklatan hingga kuning coklat, dan kulit biji warnanya hitam dan keras. Kalau kita lihat du bagian dalam buah yang masak, ada anyaman sabut yang rapat. Sabut ini sering digunakan masyarakat untuk spons.

Banyaknya buah ada hubungannya dengan banyak buah yang dipanen dan lamanya periode pertumbuhan. Kalau sering dipanen akan meningkatkan bunga betina.

Buah gambas biasanya dipanen sekitar 2 bulan setelah tanam. Diambil saat masih muda dan bewarna hijau, jauh sebelum mencapai ukuran maksimum. Kira-kira sekitar 4 – 5 bulan setelah tanam untuk menghasilkan biji matang.

Gambas yang masih muda dapat dijadikan sayur dan dimakan. Sedangkan buah yang sudah tua rasanya sudah tidak enak lagi dan tidak dapat kita makan.

Semakin tua, oyong akan berubah semakin kering dan akan terbentuk serat yang dapat dijadikan sebagai sabut pencuci, bahan penyaring kasar, peredam, bantalan dan pengemas.

Semakin tua, warna buah akan berubah coklat kekuningan. Bobotnya juga akan semakin ringan karena pengeringan. Semakin kering akan terbentuk serat. Serat ini bisa dijadikan sabut pencuci, bahan penyaring kasar, bantalan, peredam, dan pengemas.

Biji

Kulit biji berwarna hitam, rasanya pahit, berbentuk bulat telur. Panjang umumnya 0,6-0,8 cm dengan lebar 0,5-0,6 cm. Struktur kulit biji agak keras.

Baca juga:
* Buah Duku, Enak Dimakan dan Ada 20 Manfaat Bagi Kesehatan!

Kandungan Oyong

Dalam berbagai penilitian diungkapkan bahwa oyong memiliki berbagai kandungan. Antara lain karbohidrat, karoten, lemak, protein, asam amino, alanine.

Juga terdapat kandungan flavonoid, saponin, asam glutamate, arginine, sistin, glisin, serin, triptofan, hidroksiprolin, asam pipekolat.

Rasa pahit dari gambas karena adanya kandungan senyawa luffein.

Kegunaan Oyong / Gambas:

1. Oyong memiliki sifat diuretik
2. Digunakan sebagai ekspektoran dan hipoglikemik.
3. Digunakan sebagai tonik pahit.
4. Digunakan untuk mengurangi keasaman hiper.
5. Daun oyong bermanfaat dalam pengobatan kondisi disentri.
6. Daun (atau) jus oyong digunakan sebagai pembalut pada penyakit eperti Peradangan limpa, Cacing Cincin, Kusta.
7. Daun ditumbuk dicampur dengan bawang putih diterapkan secara lokal untuk mengatasi kusta.
8. Akar Luffa acutangula yang ditambahkan ke susu (atau) air sangat membantu dalam mengatasi batu ginjal.
9. Akar oyong ditambahkan ke air dingin. Atau oyong direbus di air panas, lalu oleskan pada kulit. Sangat membantu dalam pembengkakan kelenjar getah bening.
10. Minyak diekstraksi dari biji oyong yang digunakan dalam perawatan penyakit kulit.
11. Gambas juga merupakan obat rumahan yang efektif untuk pencegahan rambut beruban dini.
12. Gambas dipotong-potong kecil bersama dengan kulitnya lalu dijemur di bawah sinar matahari. Setelah benar-benar kering, dihancurkan menjadi bubuk. Bisa digunakan untuk mencegah rambut beruban dini.

Khasiat / Manfaat Oyong

Berikut ini daftar manfaat gambas bagi kesehatan tubuh kita.

1. Penurunan berat badan

Karena gambas itu rendah lemak dan kolesterol jenuh. menadi ideal bagi yang sedang ingin menurunkan berat badan. Oyong memiliki kandungan air yang tinggi yang menjadikannya makanan dengan kalori yang sangat sedikit.

2. Pengobatan penyakit kuning

Jus oyong adalah obat alami yang sangat baik untuk pengobatan penyakit kuning. Jus yang dibuat dengan menumbuk oyong, termasuk dengan biji dan keraknya yang pahit, sangat membantu dalam penyembuhan penyakit kuning.

Satu cangkir jus oyong dicampur dengan gula secukupnya, jika diminum dua kali sehari, bisa menyembuhkan penyakit kuning.

3. Mencegah nyeri otot

Kandungan Kalium di Gambas bisa menyeimbangkan tingkat cairan dan membantu mengendurkan otot. Rendahnya kehadiran potasium bisa menyebabkan kejang, kram otot, dan nyeri. Ini membantu memecah protein dan karbohidrat dimana otot bergantung pada perbaikan dan energi.

4. Mengatasi Hipoglikemia

Oyong memiliki peptida tertentu yang persis seperti insulin dan kandungan cherantin yang bisa membantu mengurangi kadar gula urin.

5. Mengatasi konstipasi/sembelit

Serat gambas bisa membantu dalam mengatasi sembelit dan juga efek dalam pengobatan yang bertumpuk.

6. Penguat sistem kekebalan tubuh

Jus oyong yang dicampur dengan sayuran sehat lainnya yang dikonsumsi setiap hari bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Juga bisa membantu tubuh melawan infeksi secara efektif.

7. Mengatasi Pendarahan dari luka

Bubur oyong yang digiling dan dioleskan pada luka akan menghentikan pendarahan.

8. Mengobati Cacingan

Kalau ada anggota keluarga yang cacingan bisa kita atasi dengan oyong.

Caranya:

• Ambil biji oyong hitam 30 gram (Untuk anak-anak) atau 40-50 gram (Untuk dewasa).
• Tumbuk halus
• Seduh bubuk tersebut dengan air hangat secukupnya.
• Diminum 1 kali sehari sampai cacingnya hilang.

Manfaat Oyong Gambas untuk Kecantikan

Apa khasiat oyos untuk kecantikan? Coba simak ini.

1. Perawatan kulit

Oyong yang dibiarkan mengering bisa dimanfaatkan menjadi spons. Spon gambas ini bisa digunakan untuk membantu pengelupasan kulit saat mandi.

Bisa membantu dalam menghilangkan sel-sel kulit yang mati. Sehingga membuat kulit halus dan terawat.

2. Mencegah Jerawat

Sifat pemurnian darah dari oyong sangat membantu melawan masalah jerawat dan acne.

3. Kehalusan Kulit

Kandungan air yang tinggi bisa meminimalisir dehidrasi pada kulit sehingga dapat mencegah jerawat. Juga bisa menjaga kehalusan kulit serta membuat kulit menjadi jernih dan sehat.

4. Mengatasi Bau Kaki

Spon oyong juga efektif dalam mengatasi bau kaki dan tubuh.

Manfaat Sayur Oyong Untuk Ibu Hamil

Selain manfaat yang sudah disebut diatas, ternyata sayur oyong bisa juga ada manfaat untuk para ibu hamil.

1. Membantu Persiapan Menyusui

Sayur oyong atau sayur gambas ternyata bisa bermanfaat bagi ibu hamil. Salah satunya adalah membantu persiapan masa menyusui. Dengan konsumsi air hasil panggangan gambas, bisa membantu meningkatkan produksi ASI nantinya.

2. Mencegah anemia

Vitamin B6 sangat penting untuk menghasilkan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin membantu mengangkut oksigen ke sel dan memobilisasi zat besi.

Dalam sebuah studi diungkapkan bahwa konsumsi Vitamin B6 dalam jumlah yang cukup bisa mengurangi gejala dan mencegah anemia.

Namun demikian, untuk ibu hamil, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter ya. Mungkin saja oyongnya tidak menyebabkan apa-apa. Namun khawatirnya adalah jika ada pestisida yang masih menempel saat kita mengkonsumsinya. Jadi tetap semuanya jangan berlebihan ya.

Baca juga:
* Bunga Kalanchoe yang Imut, Ternyata Banyak Khasiatnya!

Kesimpulan

Ternyata ada banyak sekali khasiat/manfaat Oyong atau Gambas bagi kesehatan, kecantikan. Termasuk ada manfaat bagi ibu hamil ya. Namun yang menjadi catatan, kalau ingin menggunakannya sebagai obat herbal, ada baiknya konsultasi dengan dokter atau ahli pengobatan herbal.

Artikel ini hanya sebagai pembuka pengetahuan kita saja. Sekadar mengetahui manfaat dan khasiat Oyong Gambas yang perlu kita ketahui. Untuk cara mengkonsumi oyong lebih lanjut memang ada baiknya konsultasi langsung dengan dokter ahli herbal yang sudah kamu kenal reputasinya. Semoga artikel ini bermanfaat.

(dari berbagai sumber)