Daftar Isi:
Investasi menguntungkan dengan modal 10 juta rupiah, apa ya kira-kira? Dengan modal kecil namun tetap memiliki keuntungan dengan besaran keuntungan tertentu. Jangan berkecil hati, walau tidak banyak tetap bisa investasi. Belum ada 20 juta, bisa 10 juta.
Untuk memulai investasi, porsi idealnya adalah 20 persen dari gaji atau penghasilan bulanan. Kalau belum, mulailah dari sekarang untuk menyisihkan 20% dari penghasilan. Pikirkan keuangan kamu di masa mendatang.
Baca juga:
* Tips Makan Hemat Bergizi dengan Uang Belanja Sehari 20 Ribu
Setelah itu, sesuaikan dengan karaktermu. Kalau kamu tidak mau atau tidak berani ambil risiko, maka investasikan uangmu pada produk investasi yang rendah risiko. Bisa deposito, surat utang negara, emas, dan sebagainya.
Bagi kamu yang berani ambil risiko, bisa pilih investasi saham, reksa dana saham, dan lainnya. Investasi dalam jangka panjang bisa memberikan keuntungan lebih besar daripada yang jangka pendek.
Daftar Investasi Menguntungkan dengan Modal 10 Juta
Bagaimana kalau uang kita tidak banyak, hanya 10 juta misalnya. Saat ini sudah banyak tawaran investasi dengan modal kecil.
Mulai dari Rp 100ribu, kamu sudah bisa membeli produk reksa dana atau pendanaan di fintech p2p lending. Bahkan dengan modal receh juga bisa. Melalui online bisa investasi emas mulai dari Rp 5-10 ribu.
Reksadana
Dengan modal 20 juta atau 10 juta, kamu sudah bisa investasi di reksa dana. Bahkan lebih kecil dari itu, mulai dari Rp 100ribu. Karena reksadana adalah kumpulan dana dari banyak pemodal. Sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya transaksi yang sangat besar.
Reksadana ini, bisa dibilang, adalah wadah pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi. Ada cukup banyak instrumen investasinya; seperti obligasi, saham, banyak lagi lainnya.
Bagi kamu yang baru mulai. investasi reksadana ini sangat baik karena minim risiko.Keuntungannya juga ada banyak yang bisa kamu dapatkan. kalau memiliki modal yang lebih besar, tentu akan mendapatkan keuntungan investasi reksa yang semakin besar.
Emas
Mau yang stabil dan praktis, bisa pilih berinvestasi di emas. Dengan modal 10-20 juta, kamu bisa investasi perhiasan, emas batangan, atau logam mulia. Tidak punya brankas di rumah, kamu bisa titip penyimpanan di Pegadaian atau ikut tabungan emas.
Semakin kemari, program tabungan emas semakin menjamur. Antam menawarkan investasi serupa dengan Pegadaian. Bahkan berbagai e-commerce juga menawarkan investasi serupa. Tokopedia dan Bukalapak menyediakan layanan tabungan emas secara online.
Perkiraan keuntungan investasinya lumayan besar, sekitar 10-12 persen. Ini kalau dilakukan dalam jangka panjang, sekitar 4-5 tahun. Kamu pasti juga sudah tahu kalau harga emas itu cenderungnya naik terus. Kalaupun turun, tidak signifikan.
Sehingga investasi emas ini bisa kita katakan investasi yang aman dan stabil. Dari dulu sudah menjadi favorit banyak orang untuk berinvestasi.
Deposito
Dengan modal 10-20 juta hasil dari menyisihkan pendapatan, kita bisa investasi deposito. Investasi ini juga termasuk memiliki risiko yang minim. Juga tidak ribet dibandingkan jenis investasi lain.
Agar aman tentu saja kamu harus mencari bank yang sudah berada di naungan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia atau OJK. Bank yang terdaftar di OJK ini sudah pasti aman karena diawasi dengan baik.
Beberapa bank menawarkan minimal deposito sebesar Rp. 10 juta. Bahkan BCA menawarkan minimal deposito rupiah sebesar Rp8juta.
Baca mengenai Deposito Berjangka Bank BCA di sini: Deposito Berjangka
Saham
Investasi Saham dikenal ‘high risk high return’. Karena jenis instrumen investasi ini bisa memberikan imbal hasil yang tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula.
Keuntungan yang kamu dapatkan bergantung pada pergerakan pasar dan kinerja perusahaan yang sahamnya kamu beli. Makanya ada istilah keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain). Dan ada kerugian dari penurunan harga saham (capital loss).
Contoh, Dengan Rp 10juta kamu membeli saham perusahaan tambang dengan nilai Rp1000 perlembar. Maka kamu mendapat 100ribu lembar saham, atau 100 lot (1 lot = 100 lembar).
Misal saham ini mengalami kenaikan harga dalam setahun sebesar Rp200 sehingga menjadi Rp1.200 per lembar. Kamu akan mengantongi keuntungan Rp2 juta. Lumayan bukan?
Sebaliknya, kalau harga saham merosot Rp200 perlembar menjadi Rp800, berarti kamu rugi Rp 2juta.
Ada baiknya kalau kamu investasi di beberapa jenis saham untuk meminimalkan risiko. Dengan mengalokasikannya danamu ke beberapa perusahaan saham, kalau ada satu yang rugi kamu mungkin bisa untung dari yang lain.
Baca juga:
* Cara Daftar Mitra Bukalapak: Mudah, Cepat, Banyak Keuntungan
Kesimpulan
Untuk memilih instrumen investasi yang tepat, kamu harus benar-benar memikirkannya dengan matang. Apalagi kalau uang 10-20 juta yang kamu sisihkan itu adalah uang andalanmu.
Walaupun investasi 10 juta, tetap pelajari untung dan ruginya serta risiko di jenis produk investasi yang akan dipilih. Jangan sampai salah pilih dan salah langkah sehingga rugi di kemudian hari. Sehingga investasi menguntungkan dengan modal 10 juta bisa benar-benar didapat.
(dari berbagai sumber)
Leave a Reply