Daftar Isi:
Bahkan pada hari-hari terbaik, bisa saja kamu merasa lelah. Kalau kamu merasakan energi melemah di siang hari, ketahui bahwa 34 persen orang Amerika itu tidur siang lho. Tidur siang adalah cara sehat untuk mengembalikan defisit kurang tidur. Apa ada fungsi atau kegunaan lainnya? Baca terus sampai selesai ya.
Ada dari kamu yang rutin tidur siang saat istirahat di tengah hari? Atau mungkin malah hampir tidak pernah tidur siang? Nah, sekarang kita bahas yuk apa saja manfaat tidur siang yang perlu kamu ketahui.
Baca juga:
* Kurang Tidur? Ketahui Penyebab, Efek dan Cara Mengatasinya!
Jenis
Tidur siang dapat dibedakan menjadi
Tidur siang yang direncanakan
Sebelum benar-benar mengantuk, kamu bisa merencakan untuk tidur sebentar. Kamu bisa menggunakan teknik ini saat mengetahui kalau kamu akan tidur malam lebih lambat dari waktu tidur normal. Atau bisa juga sebagai mekanisme untuk menangkal kelelahan lebih awal di siang hari
Tidur siang darurat
Saat tiba-tiba kamu merasa sangat lelah dan tidak dapat melanjutkan aktivitas, kamu bisa segera tidur siang. Tidur siang jenis ini biasa dilakukan saat mengantuk di perjalanan. Jangan memaksa untuk terus mengemudi. Atau juga merasa kelelahan saat menggunakan mesin berat dan berbahaya.
Tidur Siang Rutin
Jenis ini saat seseorang sudah terbiasa tidur siang di waktu yang sama setiap hari. Anak kecil mungkin tertidur pada waktu yang sama setiap siang. Atau juga orang dewasa yang mungkin tidur siang sebentar setelah makan siang setiap hari kerjanya.
Manfaat Tidur Siang
Berikut ini berbagai khasiat dari tidur siang.
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Kurang tidur, khususnya kurang tidur kronis yang berulang-ulang, akan berdampak buruk pada fungsi neuroendokrin dan kekebalan tubuh. Yaitu dengan meningkatkan molekul peradangan yang dikenal sebagai sitokin, serta hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin.
Sebuah studi tahun 2015 di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism meriset 11 pria muda yang sehat dan membatasi mereka untuk tidur hanya dua jam di malam hari.
Dalam tes darah dan urin, didapatkan sitokin dan kadar norepinefrin yang lebih tinggi setelah kurang tidur.
Hari berikutnya, satu kelompok diberi dua setengah jam tidur siang. Satu kelompok lainnya tidak diberi tidur siang.
Sampel darah dan urin dari mereka yang tidur siang menunjukkan bahwa tingkat sitokin dan norepinefrin mereka telah kembali normal. Seolah-olah mereka tidak pernah kehilangan waktu tidur malam.
Meningkatkan Kewaspadaan Saat Malam
Ada banyak orang yang harus bekerja di malam hari, atau bahkan sepanjang malam. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur siang antara 30 menit sampai dengan empat jam sebelum shift kerja, bisa meningkatkan kinerja dan kewaspadaan.
Tidur siang ini juga dapat meningkatkan kewaspadaan mengemudi malam hari. Baik mengemudi saat pulang dari kerja, atau memang sengaja mengemudi jauh di malam hari.
Tidur Siang plus Kopi Efektif Melawan Kantuk
Ahli bedah sering kali harus melakukan operasi terus menerus selama berjam-jam lebih lama daripada rata-rata orang harus bertahan pada suatu tugas.
Dalam sebuah studi di tahun 1994 dalam jurnal Ergonomics mengungkapkan bahwa, tidur siang memang efektif membuat dokter bedah tetap terjaga selama 24 jam dalam keadaan siaga. Namun ini hanya efektif ketika kafein diberikan juga. Tidur siang atau kafein saja tidak cukup.
Meningkatkan Keterampilan
Tidur di siang hari juga bisa meningkatkan kewaspadaan mental dan kinerja, menurut sejumlah penelitian laboratorium. Namun, para peneliti menemukan bahwa tidur siang yang pendek lebih efektif daripada tidur siang yang lebih lama.
Waktu yang paling efektif adalah 10 menit, yang memberikan hasil terbaik dalam semua ukuran tidur. Baik itu kantuk subyektif, kelelahan, semangat, dan kinerja kognitif.
Membantu Mempelajari Keterampilan Baru
Kalu kamu ingin menjadi lebih baik dalam mempelajari satu keterampilan baru, ada baiknya lebih sering untuk tidur siang.
Dalam sebuah studi tahun 2006 di Biological Physiology membagi peserta menjadi dua kelompok. Mereka yang sering tidur siang dan mereka yang tidur siang secara sporadis. Setiap kelompok diberi tidur siang sebelum tugas membaca.
Kelompok yang sering tidur siang dilaporkan lebih baik dalam tugas membaca dan retensi. Para peneliti mendapatkan bahwa otak orang yang terbiasa tidur siang mengkonsolidasikan pembelajaran motorik lebih baik, yang merupakan bagian dari proses belajar keterampilan baru.
Baca juga:
* Sering Buang Air Kecil? Kenali Penyebab dan Gejalanya!
Meningkatkan Stamina Tubuh
Ternyata tidur siang bukan hanya baik untuk kesehatan mental, namun juga memiliki dampak positif pada stamina dan kinerja fisik.
Sebuah studi 2007 di Journal of Sports Sciences menempatkan 10 pria sehat melalui serangkaian sprint 30 menit sebelum dan sesudah tidur siang setelah makan siang.
Waktu sprint meningkat setelah tidur siang, memberi kesan kepada para peneliti bahwa tidur siang setelah makan siang meningkatkan kewaspadaan dan aspek kinerja mental dan fisik.
Mereka juga menyarankan bahwa tidur siang mungkin menjadi bagian penting dari rejimen atlet yang menjalani tidur terbatas selama pelatihan atau kompetisi.
Meningkatkan Daya Ingat
Salah satu dari banyak fungsi tidur malam yang teratur adalah untuk menggabungkan memori. Sebuah studi tahun 2010 di Neurobiology of Learning and Memory dilakukan untuk melihat apakah tidur siang hari juga meningkatkan proses memori, terutama memori asosiatif. Satu kemampuan untuk membuat koneksi antara obyek yang tidak terkait.
Tiga puluh satu peserta yang sehat diberi tugas pada pukul 12 malam untuk menghafal dua set pasangan foto obyek-wajah. Lalu setiap obyek tersebut dipasangkan dengan wajah yang berbeda.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok: mereka yang tidur siang di siang hari selama 90 menit dan yang tidak. Pada pukul 4:30 dini hari, peserta yang tidur siang menunjukkan retensi memori asosiatif yang jauh lebih baik.
Tidur Siang 90 Menit Sama Dengan Tidur Malam 8 Jam Untuk Pembelajaran Perseptual
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang akan lebih baik membedakan tekstur visual setelah tidur malam.
Sebuah studi tahun 2003 di Nature Neuroscience menemukan bahwa orang-orang bekerja dengan baik pada tes setelah 60 hingga 90 menit tidur siang. Sama baiknya setelah semalaman tidur.
Yang luar biasa adalah bahwa tidur siang 90 menit bisa mendapatkan manfaat (belajar) yang sama dengan periode tidur malam 8 jam.
Tidur siang memiliki manfaat tambahan selain tidur nyenyak.
Tips
- Tidur siang singkat selama 20-30 menit biasanya disarankan untuk kewaspadaan jangka pendek. Jenis tidur siang ini memberikan manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja tanpa membuat kamu merasa pusing atau mengganggu tidur malam.
- Lingkungan tidur bisa sangat memengaruhi kemampuan untuk tertidur. Pastikan kamu memiliki tempat yang tenang untuk berbaring dengan suhu nyaman. Cari ruang yang tidak terdengar kebisingan dan cahaya masuk yang terbatas.
- Kalau kamu tidur siang terlalu sore, mungkin akan memengaruhi pola tidur malam hari. Sehingga akan membuat kamu sulit untuk tertidur.
Efek negatif Tidur Siang
Terlepas dari manfaatnya, tidur siang tidak selalu merupakan pilihan terbaik bagi semua orang. Misalnya, ada orang yang sulit tidur kalau berada di tempat selain tempat tidur biasanya. Tidur siang di kantor atau di tempat lain juga tidak mungkin.
Sekarang kita bahas efek negatifnya yuk.
- Tidur siang bisa membuat orang tidak bisa tidur di malam hari, terutama saat tidur siang lebih dari 10-20 menit. Sleep inersia ini didefinisikan sebagai perasaan grogi dan disorientasi yang dapat timbul dari bangun dari tidur yang nyenyak. Walaupun keadaan ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam. Keadaan ini bisa merugikan mereka yang harus segera melakukan pekerjaan setelah bangun dari periode tidur siang. Gangguan dan disorientasi pasca-tidur lebih parah, dan bisa bertahan lebih lama, pada orang-orang yang kurang tidur atau tidur siang lama.
- Tidur siang juga dapat memiliki efek negatif pada periode tidur lainnya. Tidur siang yang panjang atau tidur siang yang terlambat di siang hari dapat berdampak buruk pada panjang dan kualitas tidur malam hari. Jika Anda kesulitan tidur di malam hari, tidur siang hanya akan menambah masalah.
- Satu studi menunjukkan bahwa tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung pada orang yang sudah berisiko.
Stigma
Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa tidur siang adalah cara yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa lelah. Namun masih ada saja stigma mengenai tidur siang
Tidur siang menunjukkan kemalasan, kurangnya ambisi, dan standar hidup yang rendah.
Tidur siang hanya untuk anak-anak, orang sakit dan orang tua.
Meskipun pernyataan di atas salah, banyak masyarakat yang perlu mengetahui manfaat tidur siang.
Baca juga:
* Cabin Fever: Gejala dan 7 Cara Mengatasinya
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah banyak mengetahui kurang dan lebihnya tidur siang ya.
Tidur siang di waktu yang salah atau terlalu lama bisa menjadi bumerang. Kamu perlu memahami cara memanfaatkan tidur siang sebaik-baiknya. Sehingga tidak mendapatkan efek negatifm tapi justru akan mendapatkan manfaat tidur siang yang sebaik-baiknya. Kamu bagaimana, sering tidur siang?
Sumber:
https://www.mentalfloss.com/article/502902/8-scientific-benefits-napping
https://www.sleepfoundation.org/articles/napping
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/napping/art-20048319
Leave a Reply